Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat melemah di awal perdagangan, kurs rupiah berhasil menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (14/8). Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 0,16% ke level Rp 14.584 per dollar AS. Di sisi lain, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia melemah 0,28% ke level Rp 14.625 per dollar AS.
Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim menyatakan, fundamental ekonomi Indonesia yang masih tergolong solid mampu menjadi pendorong penguatan rupiah pada hari ini. Ditambah lagi dampak pelemahan lira Turki pada dasarnya hanya berlangsung sesaat.
“Pelemahan lira hanya memberi efek sengatan yang berlangsung sebentar. Setelah itu rupiah bisa rebound karena posisi kemarin sudah di luar fundamental Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, defisit transaksi berjalan Indonesia yang menembus 3% pada kuartal II lalu tidak bisa menjadi alasan atas pelemahan rupiah. Pasalnya, Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif di kuartal II lalu di level 5,27%. Selain itu, inflasi Indonesia juga masih terjaga di kisaran 3%.
Ibrahim menjelaskan, jika indeks dollar AS kembali menguat hingga nanti malam, ada kemungkinan rupiah kembali melemah saat awal perdagangan Rabu (15/8) besok.
Namun, mata uang garuda masih bisa menguat bergantung pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI nanti. Ia memprediksi, rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.520—Rp 14.640 per dollar AS esok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News