kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fundamental masih kuat, bitcoin punya prospek menarik untuk jangka panjang


Kamis, 19 Agustus 2021 / 20:31 WIB
Fundamental masih kuat, bitcoin punya prospek menarik untuk jangka panjang
ILUSTRASI. Bitcoin. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam satu bulan terakhir, bitcoin bangkit dari keterpurukan. Sempat tersungkur di bawah US$ 30.000 per BTC, bitcoin mengalami rally bullish dan sempat menembus level US$ 47.000 per BTC.

Kendati begitu, dalam seminggu terakhir, laju positif tersebut berakhir seiring penurunan harga bitcoin sebesar 1,45%. Merujuk Coinmarketcap.com, pada Kamis (19/8) pukul 19.05 WIB harga Bitcoin berada di level US$ 44.285,66 per BTC.

CEO Digital Exchange Duwi Sudarto Putra mengungkapkan, jika secara fundamental, kondisi bitcoin saat ini sedang positif dikarenakan sudah mulai banyak perusahaan seperti Mastercard, Square, Paypal, Microstrategy yang mendukung bitcoin. Dengan fundamental tersebut, dapat dipastikan bahwa bitcoin sangat diperhitungkan terlebih dengan keunggulan-keunggulan teknologinya dibandingkan konvensional.

Menurutnya, bitcoin masih tetap bisa menjadi instrumen investasi untuk pilihan jangka panjang karena keunggulan-keunggulan yang dimilikinya. 

Baca Juga: Sentimen tapering off akan jadi penentu arah pergerakan harga bitcoin

Secara sentimen, keputusan China yang melarang mining bitcoin dengan isu pengurangan karbon justru bisa menjadi prospek positif. 

Sebagai informasi, sebelum mining dilarang di China, negara tersebut memegang kendali di atas 50% miner secara global. Duwi melihat hal tersebut membuat penambang ke depannya tidak lagi terpaku di satu negara saja. 

“Dengan positifnya market ditambah marketcap yang kembali naik menembus US$ 2 triliun banyak pengamat yang menilai bukan tidak mungkin Bitcoin menembus US$ 100.000 di tahun ini. Namun, perlu diingat kembali semuanya akan kembali ke supply dan demand dari Bitcoin itu sendiri,” kata Duwi kepada Kontan.co.id, Kamis (19/8).

Oleh karena itu, ia mengigatkan kembali agar investor bijak menggunakan dana untuk investasi di aset kripto karena sifatnya yang sangat fluktuatif dan harus dipikirkan dengan matang serta bijaksana.

Berdasarkan hitungan Duwi, secara teknikal bitcoin memiliki level ressistance 1 di US$ 45.700 dan level resistance 2 di US$ 42.800. Sementara untuk supportnya berada di US$ 42.800 untuk level 1 dan US$ 39.000 untuk level 2.

Selanjutnya: Kapitalisasi pasar aset kripto kembali mencapai US$ 2 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×