Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Krisis dipicu pandemi yang membuat masyarakat mengurangi mobilitas dan aktivitas ekonomi secara offline. Mempertimbangkan hal tersebut, strategi investasi saham defensif dinilai kurang tepat untuk menghadapi tahun 2022.
Sementara Okie beranggapan, mencermati strategi emiten dalam bersaing dan bertahan menjadi poin penting di tengah situasi seperti saat ini. Selain itu, investor juga perlu mengikuti kinerja keuangan emitennya.
Baca Juga: Simak Pilihan Saham Blue Chips yang Berpotensi Melaju Tahun Ini
Ia pun merekomendasikan buy ICBP dengan target harga Rp 9.275 per saham. Alasannya, ICBP memiliki pangsa pasar yang kuat dan kinerja yang cukup solid di tengah pandemi.
Adapun di tahun 2022, kinerja ICBP diproyeksi akan lebih baik dibanding tahun lalu. Membaiknya konsumsi masyarakat dan kekuatan pasar domestik akan menjadi penopangnya.
Kendati ICBP diwarnai katalis postif, Okie menyarankan investor untuk selalu mempertimbangkan kemampuan manajemen dalam mengelola bisnisnya. .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News