Reporter: Aldo Fernando | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan mencatatkan penguatan pada perdagangan hari ini (21/1). IHSG menaik tipis 2,68 poin atau sebesar 0,04% ke level 6.450,83 pada perdagangan Senin (21/1).
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji berpendapat, penguatan IHSG pada hari ini lebih didorong oleh sentimen positif dari stabilitas fundamental makroekonomi domestik. "Penguatan IHSG juga dipengaruhi oleh penguatan harga komoditas dunia di tengah-tengah menurunnya kinerja produk domestik bruto (PDB) Tiongkok," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (21/1).
Secara teknikal, menurut Nafan, berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
"Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," jelasnya.
Nafan memprediksi IHSG akan cenderung bearish dengan support - resistance di level 6420,71 - 6487,21 pada perdagangan Selasa (22/1).
Nafan bilang, pada perdagangan besok, diprediksi para pelaku pasar akan lebih menyoroti faktor ketidakpastian Brexit, resesi perekonomian AS, resesi perekonomian Jepang, serta turunnya tingkat GDP Tiongkok.
Hari ini, volume perdagangan mencapai 12,38 miliar lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8,40 triliun. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebesar 465.941 kali. Sebanyak 196 saham mencatatkan kenaikkan, sementara 225 saham bergerak turun. Di sisi lain 140 saham tidak bergerak.
Selain itu investor asing mencatakan beli bersih sebesar Rp 443,69 miliar di semua pasar pada perdagangan hari Senin ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News