Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) benar-benar serius untuk menerbitkan saham baru tanpa Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hal ini dilakukan untuk memperbaiki struktur keuangan perusahaan.
"Jumlah saham yang kami terbitkan nilainya diatas Rp 100 miliar," kata Sekretaris Perusahaan FREN Chris Taufik. Menurut Chris, saham yang akan diterbitkannya ini akan ditukar alias dikonversi dengan utang perusahaan kepada sejumlah perusahaan dan bukan merupakan utang obligasi.
Chris bilang, pihaknya masih terus melangsungkan pembicaraan konversi utang menjadi saham ini kepada dua hingga empat perusahaan. Sayang, Chris enggan mengungkapkan identitas perusahaan-perusahaan tersebut. Yang pasti, FREN akan meminta persetujuan pemegang saham pada 19 Oktober mendatang.
Asal tahu saja, konversi utang ini adalah yang ketiga bagi FREN. Maklum saja, FREN menargetkan restrukturisasi utangnya pada tahun ini akan selesai. Pada April lalu, FREN sudah berhasil mengkonversi utang Rp 209 miliar dari 9 perusahaan yang merupakan tower vendor dan perusahaan penyedia infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News