Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus mengembangkan layanan pascabayar lewat XL Prioritas. Perusahaan ini menargetkan jumlah pelanggan pascabayar bisa mencapai 1,4 juta pelanggan hingga akhir tahun 2019.
Chief Premium Segment EXCL Octavia Kurniawan mengatakan, sejak diluncurkan tahun 2016, layanan pascabayar XL Axiata selalu tumbuh di atas 40% secara tahunan. Per Juni 2019, pelanggan pascabayar XL Axiata sudah mencapai 1,05 juta.
Pria yang akrab disapa Okie juga menargetkan, kontribusi layanan pascabayar terhadap pendapatan EXCL hingga akhir tahun ini dapat mencapai 6%, dari saat ini yang sebesar 5%. Sebagai gambaran saja, per Juni 2019, total pendapatan EXCL mencapai Rp 12,26 triliun dan rerata pendapatan per pengguna atau average revenue per user (ARPU) pascabayar adalah Rp 110.000. ARPU ini meningkat 7% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 103.000.
Baca Juga: Emiten Pilih Cara Ini Untuk Lunasi Utang Jatuh Tempo
Pada akhir 2020, XL Axiata juga menargetkan jumlah pelanggan pascabayar bisa lebih dari 1,5 juta pelanggan. Kontribusi layanan ini terhadap pendapatan total juga dipatok naik menjadi di atas 10% dalam dua tahun ke depan.
Untuk mencapai target-target tersebut, emiten halo-halo ini akan menjalankan beberapa cara demi mempermudah akses pelanggan untuk aktivasi maupun membayar layanan pascabayar ini. "Untuk aktivasi, nanti cukup datang ke gerai retail terdekat dan kami akan kerja sama dengan aplikasi pembayaran digital supaya pelanggan bisa mudah membayar tagihan," ungkap Okie, Jumat (25/10).
Maklum saja, saat ini, untuk mendaftar menjadi pelanggan pascabayar XL Axiata, calon pelanggan harus datang ke XL Center atau ke agen khusus. Di samping itu, calon pelanggan juga harus memiliki kartu kredit atau kartu debit. Menurut dia, kerja sama dengan aplikasi pembayaran digital ini sudah dalam tahap uji coba dan diharapkan dapat beroperasi akhir tahun ini.
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) genjot kinerja di pengujung 2019
XL Axiata juga akan meningkatkan edukasi masyarakat dan mengeluarkan produk-produk baru pascabayar. "Pasalnya, masih banyak masyarakat yang bilang kalau layanan ini lebih mahal, lebih susah, dan berpotensi billing shock, pokoknya tidak nyamanlah," kata dia.
Di samping itu, XL Axiata juga akan menawarkan skema insentif yang menarik bagi para mitra yang menjual layanan ini, mulai dari pasar tradisional, dealer, gerai retail, mini market, hingga e-commerce. Menurut dia, para mitra ini kurang tertarik untuk menjual produk pascabayar dibanding prabayar karena pasarnya yang masih kecil,
Meskipun begitu, XL juga melihat kesempatan pertumbuhan layanan ini, sebab layanan pascabayar baru mencakup 8% dari total industri dengan pertumbuhan tahunan di bawah 5%. "Kami punya ambisi untuk bisa menjadi strong number kedua di pasar pascabayar. Untuk saat ini, kami ada di posisi ketiga," ucap Okie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News