CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Fokus ke pertemuan Brexit, bursa Asia menghijau di awal perdagangan Selasa (15/10)


Selasa, 15 Oktober 2019 / 08:29 WIB
Fokus ke pertemuan Brexit, bursa Asia menghijau di awal perdagangan Selasa (15/10)
ILUSTRASI. Reflection of stock market is seen on a screen as a trader monitors at Bahrain Bourse in Manama, Bahrain, September 16, 2019. REUTERS/ Hamad I Mohammed


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa saham Asia dan indeks berjangka Wall Street bergerak naik di awal perdagangan Selasa (15/10). Beberapa investor mengulurkan harapan bahwa Inggris masih memiliki kesempatan untuk menghindari keluarnya berantakan dari Uni Eropa pada negosiasi utama pekan ini.

Mengutip Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,01%. Saham Australia naik 0,12%, sedangkan indeks saham Nikkei Jepang naik 1,38%.

Baca Juga: Wall Street terseret ketidakpastian setelah negosiasi AS-China

Asal tahu, laporan-laporan kesepakatan perdagangan “Fasel 1” antara Amerika Serikat (AS) dan China pekan lalu telah mendorong pasar lebih tinggi. Meski minimnya perincian seputar perjanjian telah mengurangi antusiasme investor.

Kini, fokus pasar bergeser ke  Eropa di mana para pejabat dari Inggris dan Uni Eropa akan bertemu pada pertemuan puncak pada hari Kamis dan Jumat yang akan menentukan apakah Inggris menuju atau tidak disebut Brexit tanpa kesepakatan (no deal Brexit).

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ditopang Meredanya Perang Dagang

"Mengingat intervensi parlemen, saya akan mengatakan peluang Brexit tanpa kesepakatan adalah sekitar 10% hingga 20%," kata Shane Oliver, analis AMP Capital Investors dilansir dari Reuters.

"Jika ada kesepakatan, sterling akan menguat dan aset berisiko akan meningkat, tetapi reaksinya bisa dibatasi satu hari."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×