Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tengah fokus merestrukturisasi utangnya, namun hal itu tidak berarti kegiatan ekspansinya tersendat.
Emiten transportasi perkapalan ini justru terbilang lebih ekspansif. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang sudah mencapai Rp 600 miliar hingga bulan ini. Dengan kata lain, HITS sudah menyerap sekitar 60% dari total capex yang disediakan untuk tahun ini sebesar Rp 1 triliun.
"Rp 600 miliar itu kami gunakan untuk membeli enam kapal," Ujar Theo Lekatompessy, Direktur Utama HITS, saat kegiatan Public Expose HITS, Kamis (27/6).
Theo menambahkan, sekitar 70% sumber pendanaan capex tersebut berasal dari perbankan. Sementara sisanya, sebesar 30% berasal dari kas internal.
Saat ini, HITS memiliki 40 kapal. Dari sejumlah kapal tersebut, 33 unit di antaranya merupakan kapal atas nama HITS dan sisanya ada nama perusahaan lain. Artinya, hingga saat ini HITS memiliki 39 unit kapal atas namanya sendiri. "Semuanya berbendera Merah Putih," imbuh Theo.
Nantinya, kelima kapal baru tersebut akan digunakan untuk kegiatan operasional anak usaha HITS, PT Humpuss Transportasi Curah. Sementara satu kapal lagi diperuntukan untuk PT Humpuss Transportasi Kima yang bergerak dalam ceruk bisnis gas lepas pantai dan juga merupakan entitas anak usaha HITS.
Sayang, manajemen enggan merinci proyeksi pertumbuhan pendapatannya pasca ekspansi ini. Tapi sebagai gambaran, sepanjang 2012 lalu HITS meraup pendapatan Rp 489,82, naik 21,4% dibanding periode sebelumnya, Rp 403,51.
Sementara, realisasinya hingga Mei lalu, HITS membukukan pendapatan Rp 257 miliar. Angka ini naik 13,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 226,3 miliar.
Artinya, realisasi pendapatan HITS hingga Mei 2013 sudah mencapai lebih dari 50% pendapatan full year 2012. "Jadi, kami optimisitis pendapatan kami tahun ini lebih besar," pungkas Theo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News