kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Fitch menaikkan peringkat utang EXCL menjadi BB+


Rabu, 09 Maret 2011 / 07:30 WIB
Fitch menaikkan peringkat utang EXCL menjadi BB+
ILUSTRASI.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings baru saja menaikkan peringkat surat utang asing dan lokal jangka panjang PT XL Axiata Tbk (EXCL) dari BB menjadi BB+. Sedangkan, outlook atau prospeknya positif.

Peningkatan peringkat tersebut tidak lepas dari pertumbuhan kinerja EXCL sepanjang tahun lalu. Nitin Soni, Analis Fitch, misalnya, mengapresiasi rencana EXCL membagi dividen 30% dari laba bersih 2010.

Pendapatan dan laba sebelum pajak, beban bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) EXCL masing-masing tumbuh 27% dan 50%. Sedangkan EBITDA margin EXCL juga naik dari 45% di tahun 2009 menjadi 52,9% pada tahun lalu. Ini membuktikan pertumbuhan pendapatan EXCL meningkat. Tapi, perusahaan ini masih fokus pada efisiensi biaya.

Prospek positif mencerminkan keinginan EXCL mempertahankan rasio utangnya di bawah satu kali. Di sisi lain, pangsa pasar EXCL dari jumlah pelanggan dan pendapatannya sudah mampu menyaingi pesaingnya, yakni PT Indosat Tbk (ISAT). Tahun lalu, pangsa pasar EXCL tumbuh dari 18,5% menjadi 20%.

Namun, Fitch masih mengkhawatirkan rencana penggabungan beberapa perusahaan telekomunikasi yang sempat diisukan belakangan ini. Seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui Flexi dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL). "Ini akan menjadi tantangan bagi EXCL," ujar Nitin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×