kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

First Media akan bangun 40 bioskop baru di 2016


Kamis, 03 Maret 2016 / 13:35 WIB
First Media akan bangun 40 bioskop baru di 2016


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT First Media Tbk akan membangun puluhan bioskop baru pada tahun ini. Menurut Irwan Djaja, Vice President Director PT First Media Tbk, investasi bioskop ini akan dilakukan melalui PT Cinemaxx Global sebagai anak usaha PT First Media Tbk.

Pihaknya menargetkan, akan ada 40 bioskop dan 250 layar baru di Indonesia. Sayangnya, dia belum merinci lokasi pendirian bioskop tersebut. "Lokasinya kami masih review,” ujar Irwan.

Yang pasti, bioskop akan didirikan pada properti milik perusahaan. Menurutnya, hal ini akan menjadi prioritas utama perusahaan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pembangunan bioskop dilakukan di sejumlah lokasi strategis lainnya sesuai dengan review yang dilakukan. 

Untuk proyek ini, Irwan memperkirakan investasi yang dibutuhkan per layar berkisar Rp 1 miliar sampai Rp 2 milliar. Sedangkan untuk tahun ini, belanja modal perusahaan diprediksi mencapai Rp 1,2 triliun- Rp 1,5 triliun.

Dana itu sudah termasuk investasi untuk infrastruktur, pengembangan produk dan ekstensifikasi. Tidak hanya itu, pinjaman bagi anak usaha juga menjadi bagian dari belanja modal perusahaan.

Menurut Irwan, pengembangan industri ini memang membutuhkan dana besar. "Kami berkomitmen membantu mendukung industri ini mulai dari infrastruktur bioskop," tambahnya.

Irwan juga melihat masih adanya kebutuhan bioskop yang besar di luar Jakarta. Sebab, di luar Jakarta hampir tidak ada studio dengan kualitas yang memadai. 

“Dua tahun lalu kami masuk ke bioskop karena kita lihat potensi bioskop sangat besar. Saat ini sendiri kami sudah memiliki 16 bioskop di 11 kota, punya 85 layar. Ini adalah peluang bisnis besar,” ujar Irwan.

Sedangkan untuk seluruh wilayah di Indonesia, dia melihat ada potensi pengembangan 5.000 layar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×