kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

First Asia: IHSG akan terkoreksi awal pekal depan


Jumat, 12 Februari 2016 / 20:05 WIB
First Asia: IHSG akan terkoreksi awal pekal depan


Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Jumat (12/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 1,29% ke level 4.714 dari perdagangan Kamis.

Secara umum, indeks melemah 1,75% dari penutupan minggu lalu yang mencapai titik tertinggi selama tahun ini.

Koreksi ini dipicu aksi ambil untung investor.

David Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital mengatakan pasar saham global dalam kondisi tidak baik.

Harga komoditas terus pengaruhi turunnya indeks pasar aset beresiko global.

Sebenarnya di tengah meningkatnya risiko pasar saham global dan Asia, IHSG sempat menguat pada penutupan Kamis (11/2).

Penguatan IHSG ditopang arus dana asing yang masuk hingga Rp 878.35 miliar.

Masuknya kembali dana asing ke bursa terutama dipicu optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

"Selain faktor makro ekonomi yang kondusif, asing juga merespon positif kebijakan paket ekonomi X terkait revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Intinya membuka lebih besar kepemilikan asing di sejumlah sektor usaha di Indonesia," jelas David pada KONTAN Jumat (12/2) lalu.

Untuk meneruskan penguatan, bursa dihadapkan pada pasar global yang melemah.

Kekhawatiran pelambatan ekonomi global dan harga minyak menjadi faktor utama terjadinya aksi jual di pasar saham.

David memperkirakan indeks akan melemah dengan rentan support di 4.629-4.540 dan resistance 4.790-4.883.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×