kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fed Funds Rate Naik, Ini Prediksi Rupiah Untuk Kamis (17/3)


Kamis, 17 Maret 2022 / 06:10 WIB
Fed Funds Rate Naik, Ini Prediksi Rupiah Untuk Kamis (17/3)


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (17/3) meski Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan Fed Funds Rate sebesar 25 basis points (bps). 

"Pelaku pasar akan mencermati keputusan Fed yang diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga FFR sebesar 25 bps pada FOMC," ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan suku bunga The Fed sudah dipastikan naik 25 bps. "Kenaikan akan memberikan pengaruh yang signifikan pada pergerakan rupiah lantaran pasar sudah mengantisipasi jauh-jauh hari," kata Sutopo.

Baca Juga: IHSG Menguat ke Rekor Tertinggi 6.992 Pada Rabu (16/3), Net Buy Asing Hampir Rp 2 T

Namun, Josua mengatakan pasar masih akan mengantisipasi sinyal yang akan disampaikan oleh Fed terkait arah suku bunga selanjutnya. 

Selain dari kebijakan The Fed, Josua juga memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan BI7RR di level 3,5%. Senada, Sutopo mengatakan Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada bulan ini. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,007% ke Rp 14.311 Per Dolar AS Pada Rabu (16/3)

"Ada kemungkinan Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat sejalan dengan tren kebijakan moneter global yang lebih ketat," ujar Sutopo.

Sutopo memperkirakan pergerakan rupiah pada perdagangan Kamis (17/3) kemungkinan masih relatif stabil dalam rentang Rp 14.300 per dolar AS- Rp 14.350 per dolar AS. Sedangkan, Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp 14.290 per dolar AS-Rp 14.400 per dolar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×