kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Fatwa MUI soal mekanisme perdagangan efek bakal keluar akhir Maret


Jumat, 25 Maret 2011 / 17:14 WIB
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 3,26% ke posisi 4.716,40 pada perdagangan Kamis (30/4).


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Fatwa mekanisme perdagangan efek bersifat ekuitas oleh Majelis Ulama Indonesia kemungkinan besar akan diterbitkan akhir bulan
ini. "Pembahasannya sudah masuk tahap akhir, tidak lama lagi selesai. Kemungkinan bulan ini," kata Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Bapepam-LK Etty Retno Wulandari Jumat, (25/3).

Menurut Etty, fatwa baru tersebut berpotensi meningkatkan jumlah investor di bursa efek, khususnya pada efek-efek bersifat syariah atau lebih dikenal dengan istilah Daftar Efek Syariah (DES). DES merupakan kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di pasar modal dan ditetapkan oleh Bapepam-LK atau pihak yang disetujui Bapepam-LK.

"Kita ingin jumlah investor di efek syariah meningkat. Dengan diterbitkannya fatwa soal transaksi efek ini, kepercayaan investor bisa meningkatkan untuk bertransaksi di bursa ikut meningkat karena yakin kalau bertransaksi di bursa bukan judi," jelas Etty. Sayangnya, Etty tak punya angka berapa potensi peningkatan investor paska keluarnya fatwa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×