Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten holding dan perkebunan kelapa sawit, PT FAP Agri Tbk (FAPA), melakukan penurunan modal disetor terhadap empat anak usahanya.
Melansir keterbukaan informasi tanggal 30 Januari 2025, transaksi tersebut terjadi pada tanggal 26 Januari kemarin.
Sekretaris Perusahaan FAPA, Henryzal M Panjaitan mengatakan, keempat anak usaha yang dimaksud itu adalah PT Borneo Bakhti Sejahtera (BBS), PT Marsam Citra Adiperkasa (MCA), PT Bhumi Simanggaris Indah (BSI), dan PT Bulungan Hijau Perkasa (BHP). Selain FAPA, pemegang saham lain di empat anak perusahaan itu adalah PT Maha Tjipta Sejati Raya.
Pada BBS, FAPA sebelumnya menaruh modal disetor sebanyak Rp 640,30 miliar dan Maha Tjipta Sejati Raya menaruh Rp 33,70 miliar. Jumlah itu setara dengan masing-masing 640,30 juta saham dan 33,70 juta saham.
Setelah transaksi, FAPA hanya menaruh Rp 266 miliar dan Maha Tjipta Sejati Raya Rp 14 miliar di BBS. Jumlah tersebut secara berurutan setara dengan 266 juta saham dan 14 juta saham.
Baca Juga: FAP Agri (FAPA) Terima Dividen dari Anak Usaha Senilai Rp 95 Miliar
Pada MCA, FAPA sebelumnya menaruh modal disetor sebanyak Rp 824,60 miliar dan Maha Tjipta Sejati Raya menaruh Rp 43,40 miliar. Jumlah itu setara dengan masing-masing 824,60 juta saham dan 43,40 juta saham.
Setelah transaksi, modal disetor FAPA menjadi Rp 608 miliar dan modal disetor FAPA menjadi Rp 32 miliar. Jumlah itu setara masing-masing dengan 608 juta saham dan 32 juta saham.
Pada BSI, FAPA sebelumnya menaruh modal disetor sebanyak Rp 555,75 miliar dan Maha Tjipta Sejati Raya menaruh Rp 29,25 miliar. Jumlah itu setara dengan masing-masing 555,75 juta saham dan 29,25 juta saham.
Setelah transaksi, FAPA hanya menyetor modal sebanyak Rp 465,50 miliar dan Maha Tjipta Sejati Raya menyetor Rp 24,50 miliar. Masing-masing itu setara dengan 465,50 juta saham dan 24,50 juta saham.
Pada BHP, FAPA sebelumnya menaruh modal disetor sebanyak Rp 646 miliar dan Maha Tjipta Sejati Raya menaruh Rp 34 miliar. Jumlah tersebut masing-masing setara dengan 646 juta saham dan 34 juta saham.
Setelah transaksi, modal disetor FAPA menjadi Rp 294,50 miliar dan Maha Tjipta Sejati Raya Rp 15,50 milar. Masing-masing itu setara dengan 294,50 juta saham dan 15,50 juta saham.
Henryzal menegaskan, seluruh transaksi tersebut tidak mengubah porsi kepemilikan FAPA di empat anak perusahaan, yaitu tetap 95%.
Baca Juga: Harga CPO melonjak, pendapatan FAP Agri (FAPA) melesat 16% pada semester I 2021
Transaksi tersebut juga tidak berdampak material, baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha FAPA.
“Perubahan modal dasar dan modal disetor tersebut sudah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 26 Januari 2025,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi tersebut.
Selanjutnya: Kecelakaan Mengerikan, Pesawat American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Militer
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 30 Januari-2 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
