kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Faktor fundamental ditambah S&P rating upgrade dapat menambah keyakinan investor


Senin, 10 Juni 2019 / 23:10 WIB
Faktor fundamental ditambah S&P rating upgrade dapat menambah keyakinan investor


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpeluang untuk melanjutkan penguatan hingga akhir tahun, dengan dukungan faktor fundamental yang cenderung positif.

Ekonom Pasar Uang Mandiri Sekuritas Reny Eka Putri yang cenderung optimistis rupiah bisa melanjutkan penguatannya hingga akhir 2019 di level Rp 14.248 per dollar AS. Penguatan masih akan didukung oleh faktor fundamental Tanah Air.

"Kami masih maintain forecast akhir tahun di Rp 14.248 per dollar AS. Faktor fundamental ditambah bonus S&P rating upgrade tentunya dapat menambah keyakinan investor terhadap pasar domestik dan menjadi sentimen positif bagi rupiah," kata Reny kepada Kontan.co.id, Senin (10/6).

Adapun faktor fundamental yang bakal memberikan sentimen positif bagi penguatan rupiah hingga akhir tahun yakni, perkiraan tensi perang dagang yang mereda. Selain itu, Bank Sentral AS atau The Fed juga diyakini masih akan dovish hingga akhir tahun, hal ini diikuti iklim investasi domestik yang cenderung bakal lebih baik.

Di samping itu, pertumbuhan ekonomi domestik juga diyakini bakal tumbuh lebih tinggi, dengan inflasi yang terkendali dan suku bunga yang bergerak cukup kompetitif. Perkiraannya, di akhir 2019 suku bunga acuan BI akan berada di level 5,75% atau ada ruang untuk turun dari level saat ini yakni 6%.

"Namun sentimen negatif tetap ada, seperti perkiraan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, serta berlanjutnya esklasi perang dagang antara AS dengan China. Selain itu, ada juga risiko capital outflow," jelas Reny.

Adapun untuk nilai wajar rupiah saat ini, Reny memperkirakan berada pada rentang Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.300 per dollar AS. Mengutip Bloomberg Senin (10/6) kurs rupiah ditutup menguat sebanyak 0,13% di level Rp 14.250 per dollar AS, di mana sepanjang 2019 rupiah sukses menguat sebanyak 0,97% terhadap dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×