Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) melakukan peremajaan armada pada kuartal akhir tahun ini. Direktur Independen Express Trasindo Utama Shafruhan Sinungan menyampaikan, pihaknya memilih mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) sebagai peremajaan taksi Express.
TAXI memutuskan membeli LCGC seperti Calya. Ia bilang, TAXI akan menyiapkan 1.000 unit untuk peremajaan armada. "Rencananya akan 1.000 unit tapi dilakukan bertahap sekarang sudah siap 500 unit," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (11/10).
Ia menargetkan proses peremajaan armada ini akan rampung pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Sayangnya, Shafruhan belum dapat menyampaikan berapa besar investasi yang digelontorkan untuk peremajaan armada tersebut.
Baca Juga: Ini Jurus Taksi Express (TAXI) Lolos dari Belitan Masalah Keuangan
Kebanyakan armada baru ini untuk memenuhi kebutuhan taksi bandara yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Dalam catatan Kontan.co.id, varian yang digunakan dalam peremajaan ini adalah Calya dan Sigra. Adapun tipe yang dijadikan armada taksi adalah tipe terbawah dengan transmisi manual.
Selain mengutamakan pelayanan terhadap pelanggan, Shafruhan berharap dengan adanya peremajaan ini mampu mendongkrak kinerja TAXI lebih positif jelang akhir tahun ini.
Jika melihat laporan keuangan semester I 2019, TAXI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 77,18 miliar atau menyusut 37,68% dari periode sama tahun lalu Rp 128,69 miliar. Meski begitu, TAXI bisa menngurangi rugi bersih menjadi Rp 115,78 miliar dari periode yang sama 2018 yang mencapai Rp 205,73 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News