Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) belum agresif menggelontorkan belanja modalnya. Sampai semester pertama, EXCL baru menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 2,3 triliun sampai Rp 2,4 triliun. Angka tersebut berporsi sekitar 32-34% dari anggaran capex tahun ini di Rp 7 triliun.
Sebagian besar pengeluaran capex EXCL di semester pertama itu adalah untuk pengembangan 3G. Chief Financial Officer EXCL Mohammed Adlan menyebut, EXCL memanfaatkannya untuk meningkatkan kapasitas 3G di beberapa area.
"Ini hanya permasalahan waktu. Serapan capex sedikit terlambat karena pengaturan spektrum dan hal lainnya," sebut Adlan, Jumat, (14/8).
Menurut Adlan, EXCL akan agresif melakukan pengembangan 4G LTE di semester kedua. Ia pun yakin bahwa EXCL mampu menyerap seluruh capex sampai akhir tahun ini.
Sepanjang 6 bulan 2015, EXCL membukukan kerugian Rp 850,88 miliar. Angka tersebut meningkat 91,29% dari Rp 444,81 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Padahal pendapatan EXCL hanya menipis 3,89% dari Rp 11,54 triliun ke posisi Rp 11,09 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News