Reporter: Dyah Megasari | Editor: Test Test
JAKARTA. Mata uang Eropa yaitu euro kembali tertekan. Hingga perdagangan pukul 15:35 euro kembali pada titik terendahnya sepanjang tahun 2010. Euro terhadap dollar AS diperdagangkan pada level 1,2517 atau lebih rendah dari perdagangan sehari sebelumnya yang berada di level 1,2535.
Analis Indosukses Futures Herry Setyawan melihat, saat ini, pasar masih berpandangan negatif terhadap dana talangan yang digelontorkan Eropa atas respon krisis Yunani. "Ekonomi bergerak atas dana talangan yang artinya pemerintah yang berkorban," jelas Herry.
Menurutnya, eksistensi Uni Eropa tengah mendapat ujian terberatnya sejak tahun 1990 silam. Selain itu, nilai tukar euro juga dipengaruhi oleh sentimen mengenai kekhawatiran proyeksi pertumbuhan Uni Eropa yang akan terkikis pengetatan fiskal di beberapa negara anggotanya. Apalagi, GDP Uni Eropa diperkirakan hanya mencapai 0,9%. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan GDP AS yang diperkirakan mencapai 2,8% pada 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













