kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Euro Mulai Menguat Terhadap Yen


Senin, 10 Mei 2010 / 19:24 WIB
Euro Mulai Menguat Terhadap Yen


Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar

JAKARTA. Mata euro menguat terhadap yen Jepang, setelah terus tertekan dalam 18 bulan terakhir. Harga saham di kawasan Eropa maupun obligasi negara Yunani pun ikut menanjak naik setelah ada kepastian dari negara-negara Eropa untuk mengalirkan bantuan pinjaman senilai US$ 960 miliar untuk mengatasi krisis utang luar negeri.

Euro menguat 3,7% terhadap Yen pada pukul 6:55 pagi di New York. Kondisi ini merupakan kurs terkuat sejak November 2008. Sementara indeks saham yang jadi acuan di bursa Spanyol yakni IBEX 35 terlihat meloncat dengan mencatat angka baru. Indeks berjangka Standard & Poor's 500 juga terlihat menguat 4,4%.

Permintaan dari para investor premium juga terlihat menahan obligasi Yunani yang berjangka waktu 10 tahun. Ini berlawanan dengan permintaan terhadap imbal hasil obligasi pemerintah Jerman yang merosot lebih dari 500 basis poin (bps). Sedangkan obligasi yang jadi banchmark surat utang berbasis Euro naik 17 bps.

Sebanyak 16 negara yang tergabung dalam Uni Eropa hari ini menyetujui un tuk mengucurkan dana sekitar € 750 miliar atau setara dengan US$ 962 miliar kepada Yunani untuk melindungi negeri para dewa ini dari serangan para spekulator. Bank Sentral Eropa menyebutkan, akan turut memberikan perlawanan untuk menurunkan tekanan hebat yang dialami Yunani, dan memberikan kepastian kepada pasar dengan cara membeli utang pemerintah maupun utang swasta di kawasan itu.

"Otoritas sudah mengambil posisi yang tepat sebagai induk dari seluruh bantuan, ini sebagai upaya untuk mencegah hilangnya kepercayaan pasar lebih lanjut," kata Ciaran O'Hagan, fixed income strategist di Societe Generale SA di Paris. Kami juga melihat, ada standar langkah kebijakan yang berhati-hati di tengah harapan besar, kami perkirakan pasar akan positif meski ini masih terlalu pagi untuk menyebutkan," katanya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×