Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Euro menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir terhadap dolar, karena ekspektasi terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi di Eropa.
Euro di pasar Asia naik ke level US$ 1.3514 per euro hingga pukul 12.30 WIB, dari penutupan kemarin di posisi US$ 1.3489 per euro.
Hari ini, Uni Eropa akan mengumukan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di wilayah euro. Ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi PDB akan naik 0,4% pada kuartal keempat lalu, setelah naik 0,3% pada periode sebelumnya.
Mata uang Uni Eropa ini juga menguat terhadap mayoritas versus mata uang utama dunia menjelang data Jerman yang diperkirakan akan menunjukkan tingkat kepercayaan investor pada Februari melesat ke tujuh bulan tertinggi.
Mie Kanai, analis dari FXOnline Japan Co menyebut, data Eropa hari ini diharapkan bisa mengkonfimasi pemulihan ekonomi di kawasan itu. "Data ini bisa melengkapi data tingkat harga konsumen China yang diirlis lebih rendah dari prediksi, sehingga mendorong sentimen risiko di pasar, dan mengangkat euro lebih tinggi," ujarnya.
Kemarin, pemerintah Eropa juga sepakat melipatgandakan kapasitas kredit dalam dana penyelamatan bagi negara-negara sarat utang pada 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
