Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Euro melemah terhadap yen, di pasar Asia, hari ini. Berlanjutnya pelemahan mata uang Uni Eropa ini karena spekulasi pertemuan menteri keuangan Eropa bakal menyetujui target pengurangan utang di tengah masih kuatnya kecemasan krisis di Eropa.
Hingga pukul 16.00 WIB, posisi euro melemah ke 112,18 per yen, dari penutupan kemarin di 113,06 per yen.
Sebelumnya, euro juga tertekan terhadap mayoritas mata uang utama dunia karena imbal hasil obligasi portugal bertenor 10 tahun masih di dekat level 11 tahun tertinggi. Itu terjadi setelah para pejabat Uni Eropa gagal menyepakati penambahan bantuan bagi portugal.
Kumiko Gervaise, analis dari Gaitame.com Research Institute Ltd menyebut, krisis utang eropa kembali menjadi fokus pasar menjelang pertemuan menteri keuangan di minggu ini. "Prasangka itu menjadi sentimen untuk melepas euro," ujarnya.
Pekan lalu, Yunani bergabung dengan Italia menentang target pengurangan utang. Komisi Eropa mengusulkan aturan yang mewajibkan negara-negara dengan utang melebihi 60% dari produk domestik bruto untuk memangkas anggaran atau dikenai sanksi. Menteri keuangan Eropa akan bertemu untuk meninjau aturan tersebut mulai hari ini.
Sementara, yen bangkit dari level lima pekan terendahnya terhadap dollar AS karena spekulasi eksportir Jepang bakal mendapat keuntungan dari pelemahan yen baru-baru ini. "Pelemahan yen baru-baru ini mungkin menjadi daya tarik bagi mereka membeli yen," kata Masanobu Ishikawa, general manager valuta asing di Tokyo Forex & Ueda Harlow Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
