Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SYDNEY. Euro diperdagangkan di dekat level tertingginya dalam empat bulan terakhir terhadap dollar AS, karena spekulasi optimisme terhadap ekonomi Eropa.
Hari ini, mata uang Uni Eropa ini terdongkrak proyeksi tingkat kepercayaan investor Uni Eropa yang diperkirakan akan mencapai level tertingginya sejak 2007. Hasil survei Bloomberg memprediksi, tingkat kepercayaan konsumen per Maret akan naik ke 17,2. Data ini dijadwalkan bakal diumumkan hari ini.
Euro juga menguat terhadap pounsterling karena spekulasi Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet hari ini di Basel, bakal kembali menegaskan kemungkinan kenaikan suku bunga di awal bulan depan.
Euro di pasar Asia diperdagangkan di US$ 1,3977 per euro pada pukul 11.22 WIB, dari penutupan sebelumnya di US$ 1,3987 per euro. Hari ini, euro bahkan sempat naik ke level US$ 1,3999 per euro pada pukul 05.20 WIB.
Khoon Goh, kepala ekonomi market dan strategi ANZ National Bank Ltd. menyebut, dalam waktu dekat akan ada kebijakan moneter yang berbeda, dan itu akan menopang euro. "Euro masih berpeluang lebih lanjut untuk terus naik," ujarnya.
Gabriel de Kock, Direktur Eksekutif Morgan Stanley menilai, euro sudah tidak lagi di posisi bearish selama 2011. "Kami telah merevisi proyeksi euro sebagai refleksi terhadap sinyal pengetatan moneter yang ditunjukkan ECB," sebutnya.
Morgan Stanley menaikkan target akhir tahun untuk euro di US$ 1,45 per euro, dari prediksi sebelumnya di US$ 1,24 per euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
