Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Keperkasaan USD tercoreng aksi profit taking di pasar. Kesempatan ini diambil euro untuk rebound sesaat.
Mengutip Bloomberg, Senin (9/11) pukul 17.20 WIB pasangan EUR/USD melesat 0,30% ke level 1,0773 dibanding hari sebelumnya.
Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures menjelaskan penguatan ini terjadi karena adanya rebound technical dan aksi profit taking pelaku pasar terhadap USD. Karena pada akhir pekan lalu USD melesat tajam. Tercatat per Senin (9/11) pukul 17.20 WIB index USD koreksi 0,17% ke level 99,00.
Penyebab terpuruknya euro datang dari rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang mengkilap. Pada Jumat (6/11) upah tenaga kerja AS Oktober 2015 naik dari 0,0% menjadi 0,4%, non farm payroll melesat ke level 271 ribu dari sebelumnya 137 ribu serta terakhir tingkat pengangguran AS turun dari 5,1% menjadi 5,0%. “Meningkatkan optimisme kenaikan suku bunga The Fed di Desember 2015 mendatang,” kata Nizar.
Namun memang di awal pekan ini euro cukup terbantu oleh data sentix investor confidence Eropa November 2015 yang naik signifikan dari 11,7 ke level 15,1.
Walaupun bayang-bayang negatif masih datang dari neraca perdagangan Jerman September 2015 yang surplusnya menyusut dari 19,6 miliar euro menjadi 19,4 miliar euro. "Penguatan ini terbatas dan tidak merubah tren pasangan yang bearish," papar Nizar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News