Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Dollar AS diperdagangkan melemah terhadap euro sebesar 0,4% ke level US$ 1,3945 setelah gagal menyentuh level tertinggi yang pernah dicapai di US$ 1,4036.
"Trader mengatakan sell orders mengelompok di atas level US$ 1,4000," ujar Herien Douglas, Analis Valbury Asia Futures. Anggota dewan gubernur European Central Bank Christian Noyer mengatakan bank sentral akan menekan pengaruh krisis Jepang melalui keputusan kebijakannya dengan mengaburkan spekulasi ECB akan menaikkan tingkat suku bunga bulan depan.
Tekanan pada Lisbon (Portugal) meningkat setelah lembaga pemeringkat kredit Moody's Investor Service menurunkan peringkat Portugal hingga dua derajat pada Selasa lalu.
"Masih ada potensi koreksi, tapi masih di atas moving average-nya. Euro mencoba bergerak ke level 1,4000," ujar Herien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News