kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Euro keok atas yen ke level terlemah dalam satu dekade terakhir


Selasa, 04 Oktober 2011 / 07:10 WIB
Euro keok atas yen ke level terlemah dalam satu dekade terakhir
ILUSTRASI. Mahathir Mohamad menuliskan penghormatan kepada seorang teman lama yang meninggal pada pekan lalu. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pergerakan euro terhadap sejumlah mata uang dunia kian melemah. Pagi tadi, euro keok ke level terlemah dalam satu dekade terakhir atas yen.

Pada pukul 17.02 waktu New York, euro melemah 2,1% menjadi 100,98 yen dari sebelumnya 103,12 kemarin. Sebelumnya, nilai tukar euro terhadap yen sempat bertengger di posisi 100,96, posisi paling lemah sejak Juni 2001.

Selain itu, mata uang 17 negara itu juga melemah ke level terendah dalam delapan bulan terakhir atas dollar. Euro keok 1,6% menjadi US$ 1,3184 dari sebelumnya US$ 1,3387 pada 30 September lalu. Sedangkan dollar melemah 0,6% menjadi 76,63 yen.

Mata uang euro keok setelah menteri keuangan Eropa belum menemui kata sepakat mengenai peningkatan kapasitas dari European Financial Stability Facility.

"Debat yang berkelanjutan antar negara uni Eropa menunjukkan adanya kemungkinan kenaikan kapasitas dana bailout untuk mencegah penyebaran krisis utang di kawasan tersebut. Nah, pelemahan euro yang terjadi saat ini merupakan refleksi dari kekecewaan investor atas belum adanya progres penanganan krisis Eropa," papar Kathy Lien, Dierctor of Currency Research GFT Forex di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×