kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

EUR/JPY terkoreksi, terbebani data dagang Jepang


Rabu, 22 Maret 2017 / 17:48 WIB
EUR/JPY terkoreksi, terbebani data dagang Jepang


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Membaiknya kondisi ekonomi Jepang ternyata berimbas buruk pada pergerakan mata uang euro. Meski sempat ditopang sentimen positif dari rencana kenaikan suku bunga European Central Bank (ECB) beberapa waktu lalu, tetapi mata uang kawasan Uni Eropa itu tetap melemah.

Mengutip Bloomberg, Rabu (22/3) pukul 16.15 WIB pasangan mata uang EUR/JPY terkoreksi 0,69% ke level 119,94 dibanding hari sebelumnya.

Suluh Adil Wicaksono, analis PT Cerdas Indonesia Berjangka melihat pelemahan ini memang terjadi karena posisi yen yang lebih kuat. Neraca perdagangan bulan Februari negeri matahari terbit itu kembali mencatatkan surplus lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Kalau di Januari neraca perdagangan 204,03 miliar yen, kini meningkat menjadi 680,27 miliar yen. “Penguatan neraca perdagangan ini imbasnya jelek buat euro,” ujarnya.

Belum lagi Jepang juga disokong dengan hasil pertemuan Bank Of Jepang. BoJ menaikkan proyeksi pertumbuhan di bulan Januari dan mempertahankan janji terhadap pedoman suku bunga jangka pendek di minus 0.1% dan yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun di kisaran nol persen. Ini mencerminkan kondisi ekonomi yang membaik.

Sementara itu dari kawasan Uni Eropa sendiri, sajian neraca berjalan yang memburuk justru semakin menyudutkan posisi euro. Di bulan Februari, neraca berjalan malah merosot ke level 24,1 miliar euro. Padahal estimasinya koreksinya hanya mencapai 29,3 miliar euro.

“Sampai Kamis (23/3) kemungkinan masih akan tetap turun karena tidak ada sentimen dari euro dan yen masih disokong penguatan neraca perdagangan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×