kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

EUR/GBP naik, masih ada potensi koreksi


Minggu, 19 November 2017 / 17:50 WIB
EUR/GBP naik, masih ada potensi koreksi


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro akhirnya unggul di hadapan poundsterling. Namun, pemerintah Inggris yang mulai terbuka akan negosiasi Brexit membuat sterling berpotensi buat pasangan mata uang ini konsolidasi.

Mengutip pergerakan pasar spot, pasangan EUR/GBP pada Jumat (17/11) ditutup menguat 0,02% dari hari sebelumnya ke level 0,8923 sterling per euro. Dalam sepekan, pasangan ini menguat 0,93% dari level 0,8841 sterling per euro.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono melihat, dalam sepekan ini, sterling unggul lantaran pelaku pasar mulai menahan sterling yang mereka miliki dalam antisipasi berita baik terkait Brexit. "Para investor tidak ingin mengalami kondisi kekurangan sterling seiring berita Brexit yang konstruktif mulai banyak muncul," jelasnya saat dihubungi KONTAN, Jumat (17/11).

Apalagi, pada Jumat tersebut, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin, terutama dengan Presiden European Council Donald Tusk pada pertemuan UE di Sweden.

Hasilnya, Ketua Partai Rakyat Eropa (EPP) Manfred Weber sekaligus orang dekat Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan bahwa mereka telah menerima berita positif, dari Downing Street dan melihat adanya perubahan substansial dari Inggris. Dengan demikian, para pemimpin Eropa dapat melanjutkan negosiasi tahap berikutnya.

Sedangkan dari sisi Eropa, pidato yang disampaikan gubernur ECB Mario Draghi pada Frankfurt European Banking Congress yang diadakan Jumat (17/11) menyatakan bahwa zona Euro masih membutuhkan kebijakan stimulus moneter yang sedang diterapkan. Draghi berencana untuk mendorong momentum inflasi dalam jangka menengah.

Teknikal menunjukkan tren konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Hal ini terlihat dari indikator moving average (MA) yang berada di area positf, moving average convergence divergence (MACD) di area netral. Ada pula indikator relative strength index (RSI) berada di level 51,16 dan dan stochastic di level 66,41.

Rekomendasi EUR/GDP: Sell
Support: 0,8800 - 0,8770 - 0,8730
Resistance: 0,8950 - 0,8980 - 0,9030

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×