Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data manufaktur Inggris yang positif ternyata cukup untuk mendorong pergerakan sterling di hadapan euro. Namun pasar masih antisipasi negosiasi Brexit yang masih belum mengeluarkan biaya perpisahan yang harus dibayarkan pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Mengutip pergerakan pasar spot Bloomberg pada Jumat (10/11), pasangan EUR/GBP ditutup melemah 0,16% ke level 0,0884 sterling per euro dari penutupan sehari sebelumnya. Dalam sepekan angka ini melemah 0,45% dari 0,0888 sterling per euro.
Produksi manufaktur bulanan Inggris pada September dilaporkan naik 0,7% melampaui perkiraaan 0,3%. Namun data neraca perdagangannya masih defisit ke £ 11,3 miliar. Untungnya defisit ini lebih rendah dibandingkan periode bulan Agustus di £ 12,3 miliar.
Perbincangan Brexit memang selalu jadi sentimen yang berpotensi melemahkan sterling. Pasalnya, banyak perusahaan internasional yang kerap menyuarakan wacana untuk angkat kaki dari tanah Inggris.
Namun, Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra yakini pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk dorong perekonomian negaranya. "Isu perusahaan mau keluar dari Inggris itu sudah ada sejak referendum, cuma mulai berangsur menghilang karena ekonomi Inggris terus membaik pasca referendum," jelasnya.
Sedangkan dari sisi euro, pasar masih menanggapi putusan pangkas beli surat utang European Central Bank (ECB) secara negatif. Dengan jumlah pembelian yang dikurangi, pasar melihat kemungkinan bank sentralnya naikkan suku bunga akan melambat. "Kenaikan suku bunga ECB menunggu pembelian aset berakhir, itu yang menyebabkan kekecewaan karena pasar berekspektasi stimulus moneter tidak berlangsung lama," kata Putu.
Selain itu, produksi industri September Itali menunjukkan defisit 1,3% atau meleset jauh dari ekspektasi defisit 0,3%. Adapula data tenaga kerja swasta Perancis kuartal III-2017 turun ke 0,2% dari realisasi kuartal sebelumnya di 0,4%.
Putu melihat, negosiasi Brexit dan ketegangan dalam internal partai konservatif Inggris bakal mewarnai pergerakan pasangan ini, akibatnya fundamental Inggris terlihat lebih lemah dibandingkan Zona Euro. Namun secara teknikal, pasangan EUR/GBP akan memiliki kecenderungan konsolidasi melemah yang ditunjukan indikator moving average (MA) 50 dan MA 100 bergerak dalam rentang bawah, untungnya MA 200 berada di garis atas.
Begitupula indikator stochastic masih naik di level 48. Namun indikator moving average convergence divergence bergerak di area negatif dan relative strength index mendatar di level 53.
Rekomendasi EUR/GBP: Buy on dips
Support: 0,8810 - 0,8770 - 0,8730
Resistance: 0,8900 - 0,8930 - 0,8955
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News