Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Belum berujungnya masalah utang Yunani dan Eropa diduga masih menjadi beban utama terseretnya EUR/AUD diperdagangan hari ini, Senin (22/6). Tekanan pun diduga masih akan berlanjut pada Selasa (23/6).
Mengutip Bloomberg, pukul 17.05 WIB pasangan EUR/AUD merosot 0,19% ke level 1,4594 dibanding hari sebelumnya.
Pada pertemuan luar biasa menteri-menteri keuangan Eropa dan Yunani di Brussel, Belgia Senin (22/6), Alexis membawa proposal reformasi perekonomian Yunani. Harapannya proposal baru ini sesuai dengan permintaan kreditur IMF dan European Central Bank (ECB) sehingga kesepakatan bisa diraih.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan bahwa fokus pasar akan pertemuan Eropa masih menjadi penekan utama turunnya EUR/AUD. Karena jika berkaca dari sisi Aussie belum ada sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan.
“Pasar belum melihat peluang sepakat dan masih belum ada sinyal positif maka euro berbalut tren negatif,” jabar Tonny.
Diduga, pelemahan EUR/AUD masih bisa berlanjut Selasa (23/6) kalau tidak ada sepakat antara Yunani dan Eropa. Karena pasar akan kembali berfokus pada pertemuan luar biasa Kamis (25/6) dan Jumat (26/6) mendatang. Serta keadaan Yunani semakin genting mendekati tenggat pembayaran utang akhir Juni mendatang.
“Sementara Aussie bisa terdongkrak kalau data bagus sesuai prediksi,” papar Tonny. Selasa (23/6) rilis data HPI Australia kuartal satu 2015 naik menjadi 2,2% dari kuartal sebelumnya yakni 1,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News