kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Estimasi capex ASII 2014 naik menjadi Rp 20 T


Selasa, 29 April 2014 / 17:09 WIB
Estimasi capex ASII 2014 naik menjadi Rp 20 T
ILUSTRASI. Trans Airways milik Chairul Tanjung menyatakan tidak akan menggunakan dan mengalihkan haknya dalam rights issue Garuda (GIAA). ANTARA FOTO/Moch Asim.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Belanja modal (capex)  PT Astra International Tbk (ASII) untuk tahun ini diperkirakan lebih tinggi dari ekspektasi awal. Induk usaha Grup Astra ini mengalokasikan capex sebesar Rp 20 triliun untuk tahun ini. Adapun, perkiraan awal capex tahun ini hanya sekitar Rp 17,8 triliun.

"Capex akan mencapai Rp 20 triliun jika semua (ekspansi) terlaksana," ujar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, Selasa (29/4).

Alokasi terbesar tetap pada segmen otomotif. Nilainya sekitar Rp 5 triliun. Angka ini di luar pengembangan pabrik. Adapun, pengembangan pabrik yang tidak terkonsolidasi nilainya mencapai Rp 7 triliun.

Sudirman Maman Rusdi, Direktur ASII menambahkan, tahun ini, pihaknya akan melakukan penambahan kapasitas produksi di Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Saat ini, total kapasitas keduanya sebesar 700.000 unit per tahun. Di pengujung tahun 2014, kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 780.000 unit per tahun.

Kemudian, di sektor agribisnis, Astra menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 4,3 triliun dan Rp 3,5 triliun untuk divisi alat berat dan pertambangan. Nah, tahun ini, Astra menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer (km).

"Infrastruktur ini memakan porsi sebesar Rp 2,5 triliun," kata Prijono.

Informasi saja, Astra menguasai 95% konsesi ruas tol yang diakuisisi pada 2011 ini. Jika pembangunan tol ini kelar, maka bersamaan dengan jalan tol Kunciran-Serpong, maka total jalan tol milik Astra mencapai 124,2 km.

Adapun, saham ruas tol Kunciran-Serpong yang memiliki panjang 11,2 km dikuasai Astra melalui PT Astratel Nusantara. Selanjutnya, sisa dana alokasi capex disebar untuk sektor binsis ASII lainnya, seperti divisi jasa keuangan serta divisi teknologi dan informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×