kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eropa mulai longgarkan lockdown, EUR/USD bakal menguat sepekan ke depan


Minggu, 03 Mei 2020 / 15:52 WIB
Eropa mulai longgarkan lockdown, EUR/USD bakal menguat sepekan ke depan
ILUSTRASI. FILE PHOTO - U.S. dollar and Euro notes are seen in this November 7, 2016 picture illustration. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File photo


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan EUR/USD diproyeksikan akan kembali melanjutkan tren positif sepekan ke depan. Merujuk Bloomberg, pasangan ini berhasil ditutup ke level 1,0981 atau menguat 0,24% pada perdagangan akhir pekan lalu.

Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu menuturkan, penguatan pasangan tersebut pada pekan lalu tidak terlepas dari respons dari pasar atas kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). Sementara data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang buruk menghambat kinerja dolar AS.

“ECB meningkatkan langkah-langkah untuk melindungi ekonomi Uni Eropa yang terpukul akibat kebijakan lockdown imbas virus corona. Seperti menurunkan suku bunga pinjaman murah,dan menawarkan kredit baru kepada bank dengan bunga pada titik persentase seperempat di bawah benchmark bunga utamanya, yaitu nol,” kata Ady kepada Kontan.co.id, Minggu (3/5).

Baca Juga: Sempat menghijau, EUR/USD dinilai masih dalam tren bearish

Ady melihat keputusan ECB memiliki tujuan untuk mendukung bank agar tetap bisa memberikan pinjaman kepada pengusaha bisnis. Pada akhirnya hal tersebut akan mendukung ekonomi, yang mengalami kontraksi sebesar 3,8% pada kuartal I-2020, terburuk sejak tercatat tahun 1995.

Sepekan ke depan, Ady menilai ECB masih akan melakukan berbagai stimulus guna mendongkrak ekonomi Uni Eropa. Seperti pembelian obligasi senilai €750 miliar yang membantu menurunkan tingkat pinjaman pasar untuk perusahaan dan pemerintah.

“Selain itu, keputusan untuk mulai melonggarkan kebijakan lockdown juga akan menjadi katalis positif untuk mata uang euro. Sementara AS masih akan terkendala oleh penyebaran virus corona dan angka pengangguran yang masih akan meningkat,” tambah Ady.

Sementara dari pergerakan teknikal, Ady menyebut pasangan EUR/USD juga menunjukkan sentimen positif setelah indikator RSI di atas 50, bahkan mendekati titik overbought. Lalu MACD juga telah berada di atas garis netral semenjak hari Selasa(28/4).

Baca Juga: Terjebak lockdown di Spanyol, ini pengalaman putri wakil walikota Depok

Posisi harga saat ini berada pada level retracement 38,2% yang ditarik dari harga tinggi dan harga rendah di bulan Maret.

“Jika batas tahanan 1,0990 dengan ekspansi level psikologi 1,1000 mampu dilewati, maka ada kemungkinan harga akan menguji harga 1,1040 dan 1,1075. Sementara untuk support pasangan ini berada di level 1,0900 dan 1,0892,” pungkas Ady.

Ady menyarankan untuk beli ketika pasangan ini telah menembus batas tahanan di atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×