kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EPMT siapkan dana ekspansi Rp 300 M


Rabu, 15 Februari 2012 / 08:45 WIB
EPMT siapkan dana ekspansi Rp 300 M
ILUSTRASI. Warga menggunakan payung saat hujan turun di Kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) bersiap menjalankan sejumlah ekspansi. Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) ini menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk membiayai agenda ekspansi selama tiga tahun.

Budi Dharma, Presiden Direktur EPMT, mengatakan, investasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki gudang distribusi pusat di Jakarta. "Selain itu, kami juga akan membangun gudang baru di beberapa daerah seperti Tangerang, Pontianak, Cirebon, Samarinda, Denpasar dan Mataram," kata dia ke KONTAN, Selasa (14/2).

Perseroan merasa perlu memperbaiki gudang distribusi pusat lantaran kapasitas gudang saat ini sudah tidak memadai. Kapasitas penyimpanan gudang yang dimiliki EPMT sebesar 70.000 pallet. Utilisasi gudang tersebut pun sudah maksimal.

Di sisi lain, EPMT mendapatkan kepercayaan sebagai distributor nasional dari PT Abbott Indonesia. Dengan menyandang status distributor nasional, berarti EPMT harus menyediakan tambahan gudang untuk memperlancar proses distribusi barang-barang prinsipal.

Pertimbangan lain EMPT untuk menambah aset baru adalah usia gudangnya saat ini sudah tua, hingga kurang memadai untuk menunjang kegiatan distribusi.

EPMT berharap ekspansi ini bakal mendongkrak kapasitas penyimpanan gudang sebanyak 40.000 pallet. Sehingga, total kapasitas gudang penyimpanan akan mencapai 110.000 pallet.

Kebutuhan dana ekspansi sebagian besar berasal dari dana hasil penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue yang dilakukan Januari 2011. Waktu itu, EPMT meraup Rp 300 miliar dari hasil melepas 15,8% saham baru.

Dengan alasan hendak menggulirkan berbagai ekspansi, EPMT kemungkinan tidak akan membagikan dividen pada tahun ini dari perolehan laba bersih tahun 2011. "Kami sudah rights issue, kalau kembali membagikan dividen, akan memberatkan perseroan," pungkas Budi.

Pada akhir kuartal III-2011, EPMT mencetak penjualan bersih Rp 7,3 triliun, naik 7,3% year on year (yoy). Laba bersih di periode itu Rp 175 miliar, meningkat 16% yoy. Harga EMTK, kemarin, tidak bergerak dari Rp 790 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×