kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,22   -11,30   -1.21%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Envy Technologies (ENVY) bidik proyek senilai Rp 1,25 triliun


Rabu, 27 November 2019 / 14:57 WIB
Envy Technologies (ENVY) bidik proyek senilai Rp 1,25 triliun
Jajaran direksi PT. Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY), dari kiri: Mahendra, Mohd. Nadzaruddin Abd Hamid, Dato Sri Mohd. Sopiyan Bin Mohd. Rasdhi (Direktur Utama) dan Ayu Perwitasari saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/11).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa teknologi PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) tengah mengejar kontrak untuk sejumlah proyek baru yang akan digarap pada tahun 2020 hingga 2025 mendatang.

Direktur Utama Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) Dato’ Sri Mohd Sopian bin Mohd Rashdi mengatakan ENVY berpotensi mendapatkan pendapatan sekitar Rp 1,25 triliun dari sejumlah proyek baru di beberapa lini bisnis perusahaan.

Baca Juga: Envy Technologies Indonesia (ENVY) kolaborasi dengan ACO dan MyAngkasa

Sejumlah proyek baru itu di antaranya Big Data dan Artificial Intelligence, ASEAN Cooporative (ACO) and Myangkasa, GLC-Distribution & Logistic System, Internet of Things (IoT)-Composite LPG Cylinder, dan proyek sistem di perpajakan.

Lebih lanjut, ia menuturkan estimasi pendapatan dari proyek ASEAN Cooporative (ACO) and Myangkasa dan sistem pinjaman PNS senilai Rp 1,02 triliun, kemudian dari sistem perpajakan RP 158,73 miliar, IoT Rp 28 miliar, Big Data sebesar Rp 28 miliar, GLC-Distribution & Logistic sebesar Rp 10 miliar, dan ACO e-commerce platform Rp 405 juta.

Dato’ mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini fokus pada perusahaan teknologi venture yang menyediakan beragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang sistem integrasi informatika, keamanan informasi digital, dan sistem integrasi telekomunikasi.

ENVY akan menggarap beberapa proyek baru ini pada tahun depan, misalnya saja untuk proyek Big Data akan dilaksanakan pada Maret 2020, kemudian proyek IoT pada Juni, serta proyek ASEAN akan dimulai Juni. 

Baca Juga: Envy Technologies Indonesia (ENVY) Bersiap Kejar Target Tahun Depan

“Untuk sistem perpajakan akan dimulai pada tahun depan,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×