kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Entitas usaha Dian Swastatika (DSSA) teken perjanjian akuisisi tambang di Australia


Senin, 08 November 2021 / 11:11 WIB
Entitas usaha Dian Swastatika (DSSA) teken perjanjian akuisisi tambang di Australia
ILUSTRASI. Entitas anak tidak langsung Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menandatangani perjanjian jual beli dengan BHP Minerals.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stanmore Resources Limited (Stanmore), yang merupakan entitas anak tidak langsung PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), menandatangani perjanjian jual beli dengan BHP Minerals Pty Ltd (BHP) pada Senin (8/11).

Penandatanganan ini sehubungan dengan rencana perolehan 80% kepentingan ekonomi yang dimiliki BHP pada BHP Mitsui Coal Pty Ltd (BMC), melalui akuisisi seluruh saham Dampier Coal (Qld) Pty Ltd  oleh Stanmore SMC Holdings Pty Ltd (SMC), yang merupakan entitas anak Stanmore.

Asal tahu, BMC memiliki tambang aset batubara metalurgi yang terletak di Queensland, Australia, yang terdiri dari South Walker Creek dan tambang Poitrel, dengan total produksi batubara metalurgi sekitar 10 juta metrik ton (MT) per tahun dan total cadangan sebanyak 171 MT. BMC juga punya proyek batubara Wards Well yang belum dikembangkan.

Dalam keterangannya di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (8/11), Sekretaris Perusahaan DSSA Susan Chandra mengatakan, pembayaran atas rencana transaksi akan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan kombinasi pendanaan internal dan eksternal.

Baca Juga: Wah, laba bersih Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melesat 95,6% di semester I-2021

Ada tiga ketentuan pembayaran. Pertama, sebesar US$ 1,1 miliar jatuh tempo saat penyelesaian rencana transaksi. Kedua, sebanyak US$ 100 juta jatuh tempo enam bulan setelah penyelesaian rencana transaksi. Ketiga, hingga maksimum US$ 150 juta berdasarkan mekanisme bagi hasil atas pendapatan jika harga jual rata-rata berada di atas ambang tertentu selama periode dua tahun, jatuh tempo dalam waktu tiga bulan setelah akhir periode pengujian (diperkirakan tahun 2024).

Adapun harga pembelian akan tunduk pada penyesuaian lazimnya saat penyelesaian rencana transaksi. “Penyelesaian rencana transaksi diperkirakan akan terlaksana pada pertengahan tahun 2022, yang mana penyelesaiannya masih tunduk pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan,” tulis Susan.

Dengan terealisasinya rencana pembelian ini, DSSA melalui entitas anak, akan memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku bisnis dalam usaha batubara metalurgi di wilayah Asia dan Oseania yang selanjutnya dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham.

Baca Juga: Dian Swastatika (DSSA) suntik modal dan lakukan restrukturisasi internal anak usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×