Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, PT Kangean Energy Indonesia Ltd, mendapatkan kontrak senilai US$ 871 miliar. Kontrak tersebut berupa produksi gas yang didapat dari konsorsium PT Energy Consulting Indonesia, BW Offshore, dan PT Pelayaran Trans Parau Sorat.
Direktur Utama ENRG Imam Agustino mengatakan, kontrak tersebut berjangka waktu 14 tahun. "Kami harus memproduksi 300 juta kaki kubik gas per hari," katanya, hari ini. Namun, fasilitas alat produksi yang disediakan bisa memproses hingga 340 juta kaki kubik.
Gas ini akan dialirkan dari alat produksi melalui pipa bawah laut yang sudah terpasang sepanjang 350 kilometer (km) kepada beberapa pembeli gas di Jawa Timur antara lain PT Petrokimia Gresik. Pasokan gas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur.
Asal tahu saja, Kangean Energy dimiliki ENRG sebesar 50%. Adapun sisanya dimiliki Japan Petroleum dan Mitsubishi Corporation sebesar 25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News