Reporter: Yuwono Triatmodjo, Sofyan Nur Hidayat | Editor: Edy Can
JAKARTA. Rumor tak sedap menyapa PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Kabarnya, para kreditur ENRG memperkarakan penerbitan saham baru (rights issue) ENRG.
Sumber KONTAN menyebutkan, rights issue sebesar Rp 4,84 triliun di awal Februari 2010 itu telah menyebabkan saham ENRG yang menjadi jaminan pinjaman terdilusi. "Pinjaman sebesar US$ 131 juta itu semula mendapat jaminan 25% saham ENRG. Tapi karena rights issue, persentase total sahamnya turun jadi 8,9%," ujar dia, Jumat (18/6).
Plexus, sebuah pengelola dana asal Inggris, kabarnya telah mendaftarkan gugatan ke pengadilan di negara itu. "Namun sampai 1 Juni lalu, belum ada respon, baik dari Credit Suisse sebagai arranger maupun ENRG," tambah si empu rumor.
Hubungan Investor ENRG Herwin W. Hidayat tak menjawab pesan singkat dan panggilan telepon dari KONTAN. BNBR, pemegang saham ENRG, pun mengaku tak tahu soal ini. "Sebaiknya tanya saja ke mereka," kata Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno, kemarin (20/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News