Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) terus berupaya mengurangi beban utang yang dimiliknya. Namun, seperti afiliasi Grup Bakrie lainnya, manajemen akan mengurangi beban utangnya dengan cara gali lubang tutup lubang.
Imam Agustino, Presiden Direktur ENRG bilang, pihaknya mulai tahun depan berniat melunasi utang jangka panjang senilai US$ 350 juta. "Kami akan refinancing setengahnya," imbuhnya, (22/11).
Jika mengacu pada pendapat tersebut, artinya utang yang bakal di-refinancing senilai US$ 175 juta. Angka ini setara dengan Rp 2,05 triliun (kurs tengah BI = Rp 11.706).
Sayang, Imam masih merahasiakan rincian transaksi ini. Tapi, dia memastikan jika saat ini pihaknya sedang mengadakan penjajakan dengan pihak perbankan untuk memperoleh fasilitas pinjaman yang akan digunakan untuk refinancing ini.
"Tunggu saja nanti pengumumannya. Yang jelas, ini sindikasi," pungkas Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News