Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen minyak dan gas bumi (migas), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meraih kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2024.
Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto ENRG tercatat sebesar US$ 467,43 juta pada akhir 2024. Hasil ini lebih tinggi 11,09% year on year (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan pada 2023 lalu yakni senilai US$ 420,78 juta.
Mayoritas penjualan neto ENRG pada 2024 lalu berasal dari segmen minyak mentah dan gas bumi sebesar US$ 441,66 juta. Setelah itu diikuti oleh segmen usaha penunjang lainnya sebesar US$ 23,62 juta dan segmen under (over) lifting dan DMO senilai US$ 2,15 juta.
Baca Juga: Bakal Gelar Buyback, Energi Mega Persada (ENRG) Siapkan Rp 192 Miliar
Beban pokok penjualan ENRG tampak mengalami kenaikan 28,93% yoy menjadi US$ 319,36 juta pada 2024, dibandingkan sebelumnya yakni US$ 274,71 juta. Di sisi lain, beban usaha ENRG berhasil ditekan 0,29% yoy menjadi US$ 23,95 juta pada 2024, dibandingkan sebelumnya US$ 24,02 juta.
Dengan begitu, ENRG mampu meraih laba usaha senilai US$ 124,11 juta pada 2024, tumbuh 1,69% yoy dibandingkan laba usaha perusahaan pada tahun sebelumnya yaitu US$ 122,04 juta.
ENRG pun mengantongi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak US$ 75,39 juta pada akhir 2024. Hasil ini naik 10,15% yoy dibandingkan laba neto emiten Grup Bakrie tersebut pada 2023 yakni US$ 68,44 juta.
Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) Bidik Kenaikan Produksi Migas 10% Tahun Depan
Hingga akhir 2024, ENRG memiliki total aset sebanyak US$ 1,58 miliar atau naik 15,33% yoy dibandingkan total aset pada tahun sebelumnya yaitu US$ 1,37 miliar.
Nilai aset ENRG pada 2024 lalu terdiri atas liabilitas sebesar US$ 926,12 juta dan ekuitas sebesar US$ 657,14 juta.
Selanjutnya: Cuan 33,83% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (25 Maret 2025)
Menarik Dibaca: 8 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala, Hindari Ultimatum!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News