kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Enam saham turun, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (2/7)


Selasa, 03 Juli 2018 / 06:39 WIB
Enam saham turun, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (2/7)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (2 Juli 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (2/7) ditutup merah. Indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini turun 52,47 poin (-0,90%) sebelum berhenti di angka 5.746,77.

LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga turut turun. Tergerus 6,88 poin menuju 902,09; indeks LQ45 turun 0,76%

Pergerakan dua indeks utama akhir pekan lalu itu tidak mengubah komposisi daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil dari hari bursa sebelumnya. 

Bumi Resources Tbk (BUMI), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing dengan PER 2,79 kali, 3,03 kali, dan 4,30 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh AKRAWSBPINDYPTBABBNIBBTN, dan PGAS

Kenaikan IHSG dan LQ45 kemarin menekan turun enam saham penghuni daftar 10 LQ45 dengan PER terkecil. Mereka adalah BUMI, SRIL, AKR Corporindo Tbk (AKRA), Indika EnergyTbk (INDY), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Dua saham yang naik harga adalah Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dan Bukit Asam Tbk (PTBA). Adapun dua saham yang tidak berubah harga adalah Waskita Karya Tbk (WSKT) dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×