Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
Saham-saham itu adalah ADRO, Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Sebaliknya, terdapat enam saham yang harganya turut longsor bareng IHSG. Mereka adalah SRIL, Bukit Asam Tbk (PTBA), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), United Tractor Tbk, (UNTR), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
Baca Juga: Kinerja Keuangan Lippo Cikarang (LPCK) Terganjal Kasus Meikarta
Adapun satu-satunya saham yang tidak berubah harga penutupan dari sebelumnya adalah LPPF.
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Harga (30/8) | Harga (2/9) | PBV | PER |
LPPF | 3.020 | 3.020 | 4,97 | 3,64 |
SRIL | 336 | 334 | 0,84 | 3,84 |
ADRO | 1.125 | 1.155 | 0,59 | 4,41 |
PTBA | 2.470 | 2.420 | 1,59 | 6,13 |
BSDE | 1.350 | 1.345 | 0,79 | 6,2 |
UNTR | 20.925 | 20.600 | 1,32 | 6,79 |
ITMG | 13.000 | 12.450 | 1,12 | 7,02 |
MNCN | 1.240 | 1.250 | 1,56 | 7,72 |
BBTN | 2.000 | 2.010 | 0,86 | 8,14 |
INKP | 6.850 | 6.825 | 0,68 | 8,99 |
Sumber: RTI
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.
Baca Juga: Saham Pollux Properti (POLL) bisa ditransaksikan lagi mulai hari ini
Baca Juga: Ini daftar jalan dan gerbang tol yang terkena aturan Ganjil-Genap baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News