kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Empat saham naik paling tinggi pada perdagangan Kamis (5/9), begini kata analis


Kamis, 05 September 2019 / 22:42 WIB
Empat saham naik paling tinggi pada perdagangan Kamis (5/9), begini kata analis
ILUSTRASI. Empat saham naik paling tinggi pada perdagangan Kamis (5/9), begini kata analis


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan saham Kamis (5/9), ada empat saham dengan kenaikan harga paling tinggi. Yaitu, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang naik 20,30% menjadi Rp 800, PT Indo Korsda Tbk (BRAM) naik 19,35% menjadi Rp 1.200, PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 17,12% menjadi Rp 171, dan PT Timah Tbk (TINS) naik 13,89% menjadi Rp 1.230.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, kenaikan harga saham TINS didorong oleh kenaikan harga timah.

"Soalnya ada isu China memangkas produksi timah mereka sehingga harga timah terdongkrak naik. Ditambah lagi, stok timah dunia juga sedang menipis," ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (5/9).

Baca Juga: Sentimen Asing Mendominasi, IHSG Hari Ini Akhirnya Kembali Ke Atas 6.300

Kemudian, saham KPIG mendapat sentimen positif dari MNC Group yang dikabarkan akan bekerja sama dengan anak dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald Trump Jr yang akan membangun taman bermain.

Sementara itu, untuk SMBR, menurut dia, kenaikannya disebabkan oleh teknikal rebound karena sudah terkoreksi cukup dalam. Pada  perdagangan hari ini, terjadi transaksi saham SMBR sebanyak 7.695 kali yang melibatkan 53,99 juta saham senilai Rp 42,26 miliar.

Baca Juga: Menguat 0,59%, IHSG Hari Ini Naik Ke Level 6.306,80

Untuk BRAM, ia melihat tidak ada sentimen apa pun. Kenaikan saham ini hanya disebabkan oleh saham BRAM yang tidak likuid. "Tinggal pasang antre jual di harga tinggi lalu beli saja satu lot," kata Chris. Pasalnya, hanya terjadi transaksi sebanyak satu kali dengan jumlah 100 saham senilai Rp 740.000.

Ia merekomendasikan investor untuk buy saham TINS dengan target harga jangka panjang Rp 1.400. Menurut dia, harga saham TINS masih bisa tumbuh karena harga timah dunia tengah naik. Ditambah lagi,  sektor metal juga sedang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×