kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Empat saham masuk indeks berkapitalisasi kecil MSCI, berikut kinerjanya


Jumat, 15 Mei 2020 / 20:44 WIB
Empat saham masuk indeks berkapitalisasi kecil MSCI, berikut kinerjanya
ILUSTRASI. MSCI Inc mengumumkan daftar terbaru saham-saham yang menjadi anggota MSCI Small Cap Indonesia Index.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

3. PT Nusantara Properti Indonesia Tbk (NATO)

Emiten yang bergerak di bisnis perhotelan ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 17,79 miliar pada 2019 atau merosot 22,7% yoy. Pendapatan hotel yang meliputi kamar, makanan serta minuman, dan lain-lain ini turun 23,2% yoy, dari Rp 22,57 miliar menjadi 17,34 miliar. Sementara itu, pendapatan jasa manajemen stagnan, yakni Rp 450 juta.

Meskipun pendapatan merosot, laba bersih NATO masih tumbuh 7,8% yoy, dari Rp 3,06 miliar menjadi Rp 3,3 miliar. Sepanjang 2020 hingga Jumat (15/5), harga saham NATO merosot 45%, dari Rp 1.085 per saham menjadi Rp 595 per saham.

4. PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC)

APIC belum merilis laporan keuangan tahun buku 2019. Meskipun begitu, berdasarkan laporan keuangan per kuartal III-2019, APIC membukukan kenaikan pendapatan 87,7% yoy, dari 292,96 miliar menjadi Rp 549,88 miliar.

Kenaikan ini didorong oleh pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek yang meningkat 49,4% yoy, hasil investasi yang melesat 241,5% yoy, dan premi bruto yang lebih tinggi 209,3% yoy. Alhasil APIC dapat membukukan laba bersih Rp 74,7 miliar atau meningkat 45,4% yoy. Sepanjang 2020 hingga Jumat (15/5), harga saham APIC naik 27%, dari Rp 690 per saham menjadi Rp 875 per saham.

Selain empat saham di atas, MSCI Inc. juga menambahkan enam saham ke dalam MSCI Small Cap Indonesia Index yang berasal dari MSCI Global Indonesia Index. Mereka adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Di sisi lain, MSCI Inc. mendepak 14 saham dari MSCI Small Cap Indonesia Index. Mereka adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×