kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.283   27,00   0,17%
  • IDX 6.932   27,11   0,39%
  • KOMPAS100 1.008   5,71   0,57%
  • LQ45 766   4,00   0,53%
  • ISSI 229   1,44   0,63%
  • IDX30 394   0,72   0,18%
  • IDXHIDIV20 454   0,79   0,18%
  • IDX80 113   0,84   0,75%
  • IDXV30 114   0,44   0,39%
  • IDXQ30 127   0,24   0,19%

Empat Saham Listing Kemarin, Ada ARA dan ARB


Rabu, 09 Agustus 2023 / 04:35 WIB
Empat Saham Listing Kemarin, Ada ARA dan ARB


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana, Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (8/8), empat emiten mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keempat emiten baru ini adalah PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), dan PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA).

Harga saham ERAL ditutup menguat 3,08% menjadi Rp 402 per saham pada perdagangan perdana. Harga saham GRIA  melemah tipis 1,67% menjadi Rp 118 per saham pada perdagangan kemarin.

Harga saham PPRI justru mentok auto rejection bawah (ARB) atau turun 15% menjadi Rp 119 per saham saat tutup pasar. Sebaliknya, harga saham CYBR melesat ke auto rejection atas (ARA) dengan penguatan 35% menjadi Rp 135 per saham. 

Baca Juga: Korporasi Lebih Doyan Cari Pembiayaan di Pasar Modal Ketimbang Perbankan

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, prospek kinerja perusahaan ERAL dan PPRI masih akan bergantung dengan hasil laporan keuangan masing-masing.

“Sebenarnya nanti akan bergantung kepada hasil kinerja laporan keuangan emiten, baik itu secara year on year (YoY) ataupun secara per kuartalan,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (8/8).

ERAL mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 56,64 kali dalam masa penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO).

Baca Juga: OJK Kerek Target Penghimpunan Dana di Pasar Modal pada 2023

Sementara PPRI tetap optimistis memiliki fundamental yang kuat dan memiliki reputasi. Dari hajatan IPO ini, PPRI berharap untuk lebih all out bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Biasanya yang diamati oleh pelaku para investor asing terkait dengan peningkatan kinerja bottom line secara Quartal on Quartal (QoQ) dan juga Year on Year (YoY),” jelas Nafan.

Nafan mencermati, semuanya akan kembali kepada good corporate governance (GCG) dari masing-masing emiten untuk menciptakan kinerja yang baik, terutama dari sisi bottom line yang akan diamati oleh para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×