Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Menurut Kurniadi, ramainya pemain dan produk yang beredar justru akan membuat industri kian bergairah. "Semakin beragam pilihan makanan, masyarakat leluasa untuk memilih. Secara performa ini akan memperluas pasar di sektor F&B," imbuh Kurniadi.
Peluang ini juga hendak ditangkap oleh PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Seperti diketahui, ERAA kini tak hanya berfokus di segmen digital, tapi juga serius ekspansi di tiga vertikal bisnis, termasuk Food & Nourishment.
Dalam segmen itu, ERAA sudah berinvestasi dengan menggandeng Sushi Tei Group, Paris Baguette, dan Grand Lucky. Corporate Secretary ERAA Amelia Allen belum membeberkan secara rinci mengenai rencana ekspansi Erajaya Group di segmen F&B tahun ini.
Baca Juga: Simak Rencana Bisnis Malindo Feedmill (MAIN) untuk Tahun 2023
Yang terang, ERAA optimistis industri F&B ada dalam tren yang positif.
"Bisnis F&B dan grocery menjadi bisnis yang selalu menarik karena luasnya pelanggan yang bisa dijangkau. Erajaya berharap bisa menangkap opportunity tersebut," kata Amelia.
Rekomendasi Saham
Meski secara bisnis dan kinerja keuangan punya prospek yang sedap, tapi mayoritas gerak saham emiten restoran masih terasa hambar. Lukman menyoroti, belum ada pergerakan uptrend yang signifikan untuk menarik minat investor.
Dengan terbatasnya pilihan, Lukman menyarankan wait and see terlebih dulu untuk saham emiten restoran murni. Di sisi lain, meski kontribusinya masih sangat mini, Lukman melihat saham ERAA cukup menarik, mengantisipasi rebound di tengah tren penurunan harga yang mulai tertahan.
Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) Gencar Ekspansi Menambah Gerai Pizza Hut Baru
Sedangkan Fajar menjagokan emiten yang punya diversifikasi merek gerai maupun produk F&B. Oleh sebab itu, Fajar merekomendasikan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) dengan mencermati level support-resistance di Rp 1.900 - 1.975.
"MAPB menarik dicermati. Emiten banyak melakukan pembukaan gerai, selain itu mempunyai fundamental yang solid. Secara teknikal, MAPB sedang mengalami uptrend.," tandas Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News