kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Emiten Resto Terdampak Eskalasi Aksi Demo, Cek Rekomendasi Sahamnya


Senin, 01 September 2025 / 17:46 WIB
Emiten Resto Terdampak Eskalasi Aksi Demo, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Kinerja operasional emiten restoran terhambat tensi politik yang memanas imbas aksi demonstrasi sejak pekan lalu.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/07/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja operasional emiten restoran terhambat tensi politik yang memanas imbas aksi demonstrasi sejak pekan lalu. Meski begitu, sejumlah analis menaksir sentimen ini hanya akan berlaku secara jangka pendek.

Berdasarkan pengamatan Kontan, beberapa mall di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya sempat membatasi jam operasionalnya di akhir pekan lalu. Hari ini, sejumlah sekolah terpantau tengah menerapkan kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Di saat yang sama, perusahaan swasta maupun instansi pemerintah juga turut menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. 

Kebijakan ini tak pelak berdampak pada operasional restoran, seperti diakui CEO sekaligus Vice President PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), Eric Leong. Meski tak merinci lebih lanjut, Eric mengatakan pihaknya mencatat adanya penurunan trafik kunjungan di sejumlah gerai yang berada di lokasi pusat keramaian, khususnya Jakarta.

Baca Juga: Banyak Rencana Ekspansi, Emiten Restoran CFC (PTSP) Tambah Gerai dan Kegiatan Usaha

Demi menjaga keamanan karyawan dan pelanggan, Eric bilang ENAK juga telah menutup sementara beberapa gerai yang berada di area dengan tingkat eskalasi tinggi. 

“Namun, perlu kami tegaskan, langkah ini bersifat sementara dan situasional. Tidak ada karyawan yang dirumahkan (PHK), mereka tetap menjadi bagian penting dari operasional perseroan,” tegas Eric saat dihubungi Kontan, Senin (1/9/2025).

Emiten yang menaungi sejumlah jenama seperti Monsieur Spoon, Gokana, dan Raa Cha ini menyadari, keputusan tersebut dapat berdampak terhadap pendapatan harian gerai di area tertentu. Walaupun, Eric menekankan, dampaknya ditaksir relatif terbatas.

Senasib, emiten pengelola resto & bar Lucy In The Sky, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) juga ikut merasakan hal serupa. Sebab, Sekretaris Perusahaan LUCY, Ratna Sari bilang, LUCY tengah membatasi jam operasionalnya.

“Langkah yang dilakukan, kami hanya menunggu dan memantau atas situasi dan kondisi saat ini,” imbuh Ratna.

Adapun, ENAK telah menyiasati hambatan ini dengan memperkuat layanan delivery, take away, dan performa aplikasinya, yakni CRI Super App. Selain itu, ENAK juga terus memantau perkembangan kondisi politik dalam negeri sehingga dapat menyesuaikan jam operasional dengan tepat seraya memastikan karyawan dan pelanggannya tetap aman.

“Kami berharap situasi dapat segera kondusif kembali sehingga aktivitas masyarakat normal dan iklim usaha tetap terjaga,” harap Eric.

Investment Analyst Infovesta Utama Ekky Topan mengatakan, penurunan mobilitas masyarakat memang berdampak pada traffic kunjungan restoran, khususnya yang berbasis dine-in di pusat perbelanjaan dan area perkantoran. Kondisi ini dapat menekan pendapatan harian secara signifikan.

Namun, kondisi ini menurut Ekky hanya akan berdampak secara jangka pendek. “Emiten yang telah memiliki kanal distribusi digital yang kuat, seperti layanan pesan antar melalui platform GoFood, GrabFood, atau aplikasi internal, masih dapat menjaga pendapatan lewat model delivery dan take away,” jelas Ekky kepada Kontan, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Champ Resto (ENAK) Bidik Pertumbuhan High Single Digit pada 2025, Begini Strateginya

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman menambahkan, emiten seperti PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) juga bisa terdampak. Namun, hal ini menurut Fath tidak terlalu signifikan bila demo sudah mereda.

Restoran, lanjut Ekky, bisa menyiasati tekanan ini dengan meningkatkan efisiensi biaya operasional dan menggenjot promosi digital, seraya menyesuaikan jam operasional di lokasi terdampak.

Secara umum, Ekky melihat emiten restoran masih perlu dicermati lantaran belum unjuk daya tarik yang signifikan. Namun secara teknikal, saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dinilainya berpotensi menguat.

Fath menimpali, untuk FAST, terlepas kinerja secara keuangan belum sepenuhnya pulih, tapi sahamnya masih bisa dicermati.

Baca Juga: Masih Dihantui Tekanan Daya Beli, Intip Peluang Emiten Resto Saat Ramadan & Lebaran

Ekky melanjutkan, saham FAST memiliki potensi kembali menguji Rp 390-Rp 410 jika bisa bertahan di atas Rp 300. Jika berlanjut, ada potensi saham FAST bergerak ke level resistance Rp 440-Rp 450.

Sementara itu, saham PZZA menurut Ekky sedang dalam tren bullish dengan target terdekat di Rp 240-Rp 250 dan jangka panjang di Rp 300. Adapun, level support PZZA berada Rp 180. “Hindari jika turun di bawah titik tersebut,” saran Ekky.

Selanjutnya: Risiko Politik dan Fiskal Bayangi Pasar Keuangan, Investor Diminta Tetap Selektif

Menarik Dibaca: Saat Bitcoin Tiarap, Ini 5 Jawara Kripto Top Gainers dalam 24 Jam Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×