Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
POLL juga turut membangun City Business District (CBD) bertajuk Technopolis seluas 40 hektare. Perusahaan akan membangun mall, rumah sakit, apartemen dan sentra makanan dan minum. Untuk apartemen, dalam catatan Kontan.co.id, POLL akan membangun 300 unit dengan kisaran harga Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk (PPRO) Indaryanto justru mengakui kondisi pasar masih cukup menantang terutama karena penurunan suku bunga belum dirasakan oleh perusahaan.
"Karena walaupun BI sudah menurunkan tingkat bunga ternyata dalam realisasi di lapangan masih belum ada penurunan, sehingga capaian marketing sales hingga Oktober agak menurun dibanding tahun lalu," jelas Indaryanto.
Baca Juga: Bisnis Sektor Properti Belum Kebagian Rezeki Bunga Turun
Kepala Riset Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaja melihat seharusnya kondisi pasar properti di kuartal IV ini cukup membaik, terutama karena BI telah memangkas suku bunga acuan, meskipun tak dipungkiri properti masih menghadapi tantangan perlambatan perekonomian. "Pasar seharusnya kembali menggeliat, walau mungkin tidak signifikan," jelas dia.
William melihat beberapa saham properti masih cukup prospektif. Dia merekomendasikan PWON dengan target harga hingga akhir tahun Rp 1.060, SMRA Rp 1.635, CTRA Rp 1.320 dan ASRI Rp 565.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News