kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.571   0,00   0,00%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Emiten Poultry Jadi Saham yang Diuntungkan dari Stimulus Hingga Program MBG


Jumat, 19 September 2025 / 05:40 WIB
Emiten Poultry Jadi Saham yang Diuntungkan dari Stimulus Hingga Program MBG
ILUSTRASI. Penjualan ayam potong di pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (15/9/2025). Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah ada kenaikan harga daging ayam. Dia mengatakan bahwa harga daging ayam terpantau masih di bawah ketetapan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 40.000/kg./KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek saham emiten poultry makin membaik setelah serangkaian kabar baik yang menimpa ekonomi Indonesia. Harga ayam yang meningkat hingga stimulus pemerintah seperti stimulus ekonomi dan program makan bergizi gratis (MBG) menopang kinerja emiten poultry ke depan. 

Harga ayam broiler dan DOC (day-old chick) di wilayah Jawa Barat mengalami penguatan signifikan pada Agustus 2025. Kenaikan ini didorong oleh membaiknya keseimbangan pasokan dan permintaan, seiring dengan berkurangnya kelebihan pasokan akibat program afkir yang dilakukan para integrator.

Andreas Saragih, analis Mirae Asset Sekuritas dalam riset 18 September 2025 menjelaskan bahwa harga DOC rata-rata bulanan mencapai Rp 5.939 per ekor pada Agustus 2025, naik 12,2% secara bulanan dan 44,4% secara tahunan. Ini menjadikan harga tertinggi kedua sepanjang delapan bulan terakhir. Sementara itu, harga broiler mencapai Rp 18.722 per kg, naik 2,8% secara bulanan dan 5,3% secara tahunan tertinggi ketiga dalam periode yang sama.

"Rebound harga ini mencerminkan perbaikan dalam keseimbangan pasokan dan permintaan, terutama setelah program culling sukarela yang dilakukan oleh para pemain besar di sektor peternakan," ujar Andreas dalam riset.

Baca Juga: Perbaikan Harga dan Permintaan jadi Harapan Emiten Sektor Poultry

Di sisi pakan, harga jagung domestik juga mengalami kenaikan tajam akibat pasokan yang ketat dan permintaan yang tetap kuat. Harga jagung pada Agustus 2025 tercatat sebesar Rp 5.316 per kg, naik 8% secara bulanan dan 24,3% secara tahunan. Sebaliknya, harga bungkil kedelai (SBM) masih cukup menguntungkan dengan harga rata-rata US$ 283,11 per ton, meski masih turun 12,2% secara tahunan.

Mirae Asset memperkirakan tren kenaikan harga DOC, broiler, dan jagung akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini didukung oleh meningkatnya daya beli masyarakat seiring peluncuran paket stimulus ekonomi serta percepatan pencairan anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah.

"Dengan adanya dorongan dari stimulus pemerintah dan realisasi anggaran MBG, kami melihat peluang penguatan harga akan berlanjut," jelas Andreas.

Mirae Asset pun mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor unggas, dengan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) sebagai saham pilihan utama. Andreas menyebut JPFA memiliki kombinasi yang seimbang antara harga jual dan profitabilitas di berbagai segmen bisnisnya, serta potensi kenaikan harga saham yang lebih tinggi dibandingkan emiten sejenis.

Meski demikian, Andreas mengingatkan sejumlah risiko terhadap prospek sektor ini, seperti potensi penurunan harga DOC dan broiler yang lebih rendah dari perkiraan, pelemahan daya beli yang tidak sesuai ekspektasi, lonjakan biaya input, serta realisasi dampak program MBG yang tidak optimal.

Baca Juga: Widodo Makmur Unggas (WMMU) Optimistis Pendapatan Naik 140% pada Semester I-2025

Andreas merekomendasikan trading buy saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan target harga di Rp 5.800 per saham. Sedangkan saham JPFA diberi rekomendasi buy dengan target harga Rp 2.400 per saham.

Kamis (18/9), harga saham JPFA ditutup naik 5,53% di level Rp 2.100 per saham. Sedangkan harga saham CPIN menguat 1,65% di harga Rp 4.940 per saham. 

Selanjutnya: Tren Penguatan IHSG Semu, Tak Mencerminkan Kondisi Fundamental Pasar Sebenarnya

Menarik Dibaca: Promo JSM Superindo 19-21 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Nugget-Sabun Cair

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×