kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Emiten Perbankan Cetak Kinerja Ciamik, Simak Rekomendasi Analis


Kamis, 21 April 2022 / 18:08 WIB
Emiten Perbankan Cetak Kinerja Ciamik, Simak Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Nasabah melalukan transaksi keuangan di kantor cabang BNI Tangerang Selatan, Rabu (9/2). Emiten Perbankan Cetak Kinerja Ciamik, Simak Rekomendasi Analis.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham besar dan bank pelat merah berlanjut menguat pada perdagangan Kamis (21/4) setelah kenaikan cukup kencang pada hari sebelumnya. Sejumlah analis melihat kenaikan ini dipengaruhi oleh perbaikan kondisi ekonomi dan proyeksi kinerja kuartalan yang semakin membaik.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat naik paling kencang dalam dua hari terakhir. Berdasarkan data RTI, saham bank ini meningkat 4,5% ke level Rp 9.375 pada penutupan perdagangan Kamis, setelah pada hari sebelumnya naik 6,5%.  Sepanjang tahun ini, BBNI telah menguat 38,9%. 

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ditutup melonjak 5,7% ke level Ro 8.300 setelah di hari sebelumnya naik 3,6%. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup naik 3,6% ke level Rp 7.925. 

Sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 1% setelah pada Rabu meningkat 6,1% menyentuh level all time high. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) ditutup naik 5,7% ke level Rp 1.760 setelah hari sebelumnya meningkat 2,1%.

Baca Juga: BNI Dorong Peningkatan Ekonomi Diaspora di Amerika

Suria Dharma Kepala Riset Samuel Sekuritas mengatakan, kenaikan saham perbankan ini sebagai respons terhadap musim rilis laporan keuangan kuartalan dimana kinerja bank diperkirakan membaik di kuartal I 2022.

"BBCA sudah merilis laba bersihnya naik 14,6% year on year (YoY) kuartal I. Bank pelat merah akan rilis laporan keuangan minggu depan," kata Suria pada KONTAN, Kamis (21/4). 

Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga melihat kenaikan ini dipengaruhi proyeksi kinerja perbankan yang semakin membaik.

Dia melihat, situasi pemulihan ekonomi saat ini menjadi momentum bagi perbankan untuk menorehkan perbaikan kinerja. Pemulihan ekonomi akan semakin mendorong penyaluran kredit. Per Maret 2021, Bank Indonesia mencatat kredit perbankan telah tumbuh 6,65%.

"Ini jadi katalis pendukung kenaikan saham perbankan. Sementara Saham BBNI semakin diminati karena bank sudah kerjasama dengan Kadin untuk mendukung produk UMKM go glonbal," jelasnya. 

Baca Juga: Punya Fundamental Kokoh dan Prospek Menarik, Simak Rekomendasi Saham BBNI

Nico memandang, prospek saham perbankan akan positif sejalan dengan prospek bisnisnya. Kebutuhan ekspansi bisnis korporasi di tengah pemulihan ekonomi akan meningkat sehingga berpengaruh terhadap peningkatan permintaan kredit, terutama segmen UMKM, Korporasi dan KPR.

Menurut Founder & CEO Emtrade, Ellen May, investor saat ini melihat bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ada sehingga akan mendorong pertumbuhan kredit ke depan. Hal itu, lanjutnya, membuat investor terutama institusi masih confidence masuk ke saham perbankan. 

Secara teknikal, Emtrade melihat target resistence terdekat BBCA ada di level Rp 8.075 dan resistence selanjutnya Rp 8.300 dan area support ada di level Rp 7.625. Sementara target resistence BMRI ada di level Rp 8.475 dan support di area Rp 8.000. 

Baca Juga: Punya Prospek Kinerja yang Baik di Tahun Ini, Berikut Rekomendasi Saham BBNI

Target resistence BBRI Rp 5.100 yang diperoleh dari proyeksi pola ascending triangle dan supportnya di level Rp 4.660. Target resistence BBNI ada di level Ro 9.375 yang diperoleh dari level tertinggi di Juli 2019 dan support berada di Rp 8.500. Untuk resistence BBTN berada di Rp 1.860 dan support di level Rp 1.715 berdasarkan indikator moving average 100 daily.

Sementara Nico merekomendasikan saham kelima bank ini dengan target harga BBCA Rp 8.359, BMRI Rp 9.169, BBRI Rp 5.199, BBNI Rp 9.192 dan BBTN 2.206.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×