kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten makanan-minuman dinilai aman dari sentimen resesi dan PSBB


Kamis, 24 September 2020 / 17:03 WIB
Emiten makanan-minuman dinilai aman dari sentimen resesi dan PSBB
ILUSTRASI. Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (18/9) sore ditutup menguat 20,82 poin atau 0,41 persen ke posisi 5.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

“Sehingga, kami menilai emiten eksportir masih berpeluang tertekan pada kuartal ketiga tahun ini,” ujar Okie kepada Kontan.co.id, Kamis (24/9).

Natalia Sutanto, Analis Danareksa Sekuritas mengatakan, sektor konsumen akan tetap tangguh meski diterjang sentimen penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Dalam pandangan Natalia, PSBB yang diterapkan selama dua minggu ke depan hanya akan memberikan dampak yang relatif ringan pada sektor konsumen.

Baca Juga: Saham big cap dilepas asing, IHSG merosot 1,53% ke level 4.842 Kamis (24/9)

“Tidak ada batasan untuk pengoperasian saluran ritel yang menawarkan kebutuhan pokok, kebutuhan sehari-hari, dan produk terkait kesehatan,” terang Natalia dalam riset, Selasa (15/9).

Natalia menilai, untuk menopang daya beli, pemerintah telah memberikan sejumlah stimulus, mulai dari menganggarkan dana total Rp 204 triliun untuk bantuan sosial, dengan realisasi pada awal September 2020 mencapai 56%.

Ini termasuk bantuan tunai Rp 600.000 per bulan untuk pekerja dengan gaji bulanan maksimum Rp 5 juta, pelatihan pra-kerja dengan  bantuan senilai Rp3,5juta untuk periode 4 bulan, serta subsidi listrik untuk pelanggan 450Kva hingga 900 Kva.

Selanjutnya: IHSG Merosot Lagi, Asing Jual Saham The Big Four (BBRI, BMRI, BBCA, BBNI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×