kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.367   -152,47   -2,34%
  • KOMPAS100 924   -25,49   -2,69%
  • LQ45 724   -13,50   -1,83%
  • ISSI 196   -6,38   -3,15%
  • IDX30 377   -4,78   -1,25%
  • IDXHIDIV20 454   -7,25   -1,57%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,53   -2,29%
  • IDXQ30 124   -1,21   -0,97%

Emiten Lo Kheng Hong (ABMM) Akuisisi Entitas Usaha Tambang Batubara UNTR


Selasa, 04 Maret 2025 / 11:41 WIB
Emiten Lo Kheng Hong (ABMM) Akuisisi Entitas Usaha Tambang Batubara UNTR
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PT ABM Investama Tbk (ABMM). PT ABM Investama Tbk (ABMM) menggelar akuisisi melalui anak usahanya, PT Reswara Minergi Hartama (RMH).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) menggelar akuisisi melalui anak usahanya, PT Reswara Minergi Hartama (RMH). Pada 3 Maret 2025, RWA melakukan penandatanganan Perjanjian

Pengikatan Jual Beli saham (PPJB) atas saham-saham pada PT Piranti Jaya Utama (PJU).

Sekretaris Perusahaan ABM Investama Hans Manoe mengungkapkan transaksi ini terdiri dari dua PPJB. Pertama, RMH menandatangani PPJB dengan PT Tuah Turangga Agung (TTA) untuk pembelian 100% kepemilikan saham TTA pada PT Borneo Berkat Makmur (BBM), yang merupakan pemegang saham secara langsung dari PJU dengan persentase saham sebesar 60%.

Kedua, RMH menandatangani PPJB dengan Borneo Prima Pte. Ltd., Edward Sumarli dan Herry Hermawanto untuk kepemilikan sahamnya pada PT Borneo Berkat Sentosa (BBS), yang merupakan pemegang saham langsung dari PJU dengan persentase saham sebesar 40%. 

Baca Juga: Lewat Anak Usaha, ABM Investama (ABMM) Resmikan PLTS CBESS Terbesar di Indonesia

Para pihak berkewajiban untuk memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan (condition precedents) dalam PPJB, sebelum dapat menandatangani akta jual beli yang direncanakan pada Kuartal II-2025 atau pada waktu lain yang disepakati oleh TTA dan RMH. 

Setelah pemenuhan condition precedents dan penandatangan akta jual beli, RMH memiliki seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam PJU. "Jual beli saham akan dilaksanakan setelah seluruh ketentuan di dalam PPJB dipenuhi oleh para pihak," ungkap Hans dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/3).

Nilai keseluruhan transaksi ini mencapai US$ 57 juta atau setara dengan nominal rupiah yang akan dibayarkan pada saat penyelesaian transaksi.  "Penandatanganan PPJB ini merupakan upaya Perseroan dalam meningkatkan portofolio atas cadangan batubara yang dimiliki secara penuh," jelas Hans.

Sebagai informasi, ABMM merupakan salah satu emiten yang sahamnya dimiliki investor kenamaan, Lo Kheng Hong. Merujuk laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Januari 2025,  Lo Kheng Hong memiliki 149,64 juta saham atau 5,43% dari total saham ABMM. 

Baca Juga: ABMM Telah Serap 70% Capex 2024, Fokus Ekspansi dan Optimalisasi Operasional

Dalam keterbukaan informasi terpisah, Corporate Secretary PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K. Loebis mengungkapkan penjualan seluruh saham dari BBM oleh anak perusahaan terkendali UNTR, yakni TTA. BBM memiliki 60% dari total seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PJU, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara.

TTA telah menandatangani PPJB pada 3 Maret 2025 dengan RMH. Setelah pemenuhan condition precedents atas transaksi ini, RMH secara tidak langsung akan memiliki saham 60% yang dimiliki oleh BBM pada PJU. 

Nilai keseluruhan atas transaksi antara TTA dan RMH ini sebesar US$ 34,2 juta, atau setara dengan nominal rupiah yang akan dibayarkan pada saat penutupan transaksi. "Tujuan transaksi ini adalah untuk merampingkan lini bisnis tambang batubara Perseroan dalam rangka menjalankan proses operasi yang terfokus, efektif dan optimal," kata Sara.

 

Selanjutnya: Prospek Harga Batubara Metalurgi Suram, Simak Rekomendasi Saham Adaro Minerals (ADMR)

Menarik Dibaca: Jadwal Buka Puasa Hari Ini 4 Maret 2025 Tangerang dan Tangerang Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×